​Peduli Petani, Anggota DPR RI Farida Kawal Pengairan Lahan Pertanian di Tuban

​Peduli Petani, Anggota DPR RI Farida Kawal Pengairan Lahan Pertanian di Tuban Farida Hidayati meninjau lokasi yang rencananya dijadikan waduk atau embung untuk pengairan lahan pertanian.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Anggota Farida Hidayati terus mengawal pengairan untuk lahan pertanian di wilayah Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.

Ia bersama Anggota Komisi III DPRD Tuban, Camat Senori, serta perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo langsung meninjau lokasi untuk dijadikan pusat pengairan lahan pertanian. Farida Hidayati yang kini duduk di Komisi IV meminta agar pihak BBWS Bengawan Solo memberikan izin sodetan sungai agar dibuat pengairan.

"Kami meninjau lokasi langsung yang akan dijadikan embung atau tempat penampungan. Dan semua ini dilakukan karena kami peduli pada petani," ujar Farida setelah meninjau lokasi, Selasa (11/8).

Srikandi PKB ini menjelaskan, embung tersebut nanti akan diisi air dari Sungai Bengawan Solo yang dialirkan melalui pipa-pipa. Pengadaan penampungan air sangat penting, pasalnya setiap musim kemarau petani selalu kesulitan mendapatkan air. Sehingga dengan adanya embung, petani di wilayah Kecamatan Senori dan sekitarnya akan bisa panen minimal setahun 2 kali.

"Kami bersama rombongan untuk meninjau rencana lokasi pembagian air dari Sungai Bengawan Solo untuk dialirkan ke wilayah Tuban Selatan," terang Farida Hidayati.

Menurutnya, penguatan ketahanan air sangat penting bagi petani yang hanya mengandalkan air hujan. Oleh sebab itu, keberadaan embung bisa menjadi solusi petani yang selama jumlah panennya kurang maksimal.

"Rencananya air dari Sungai Bengawan Solo akan dialirkan ke Senori menggunakan pipa. Kemudian, airnya ditampung di waduk atau embung untuk mengairi sawah saat menghadapi kemarau," ungkap Anggota dari dapil IX Tuban-Bojonegoro itu.

Terkait rencana tersebut, Farida pun meminta agar pihak BBWS Bengawan Solo menyetujui dan mendukung penuh. Harapannya, agar petani di wilayah Tuban selatan dapat menggunakan air disaat musim kemarau.

"Pipanisasi ini supaya petani panennya melimpah dan pendapatan bisa naik dari sektor pertanian," harapnya.

Sementara itu, pihak BBWS Bengawan Solo mengaku akan melaporkan hasil peninjauan ini. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO