Aliansi Masyarakat Madura Surabaya (AMMS) saat mengawal bapaslon Yasin-Gunawan di KPU Surabaya, kemarin.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Aliansi Masyarakat Madura Surabaya (AMMS), menegaskan akan terus mengawal data perbaikan dukungan Yasin-Gunawan, bapaslon perseorangan yang mereka dukung. Rencananya, mereka bakal mendampingi Yasin-Gunawan di Kantor KPU Surabaya, untuk melakukan perbaikan berkas, sampai malam ini (28/7).
"Dukungan untuk Yasin-Gunawan adalah harga mati buat kami. Kami sudah memenuhi apa yang diminta KPU, dan KPU harus memberikan bukti jika dinyatakan TMS (tidak memenuhi syarat). Wong emang kami tidak pernah di-verfak. Dan sekarang, kami buktikan sesuai aturan, kami harus memberikan data perbaikan dukungan dua kali lipat, kami penuhi, malah lebih data yang kami berikan" ujar H. Ismail, Ketua AMMS, Selasa (28/7/2020).
BACA JUGA:
- Bawaslu Kota Surabaya Serahkan Laporan Hasil Pengawasan Pilkada 2020 ke Pemkot dan DPRD
- Dilantik Besok Sore, Ini Harapan Warga Surabaya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru
- Pascapilkada, Jaman Jatim Evaluasi Pembekuan Jaman Surabaya
- Soal PHP Pilwali Surabaya, Bawaslu: Kami Hadir Memenuhi Undangan MK
Ismail beranggapan, Yasin-Gunawan sengaja diganjal agar tak bisa maju sebagai kontestan di Pilwali 2020 ini.
"Ketika mau mengganjal kan seharusnya sejak verifikasi administrasi (vermin) dulu, kenapa baru lolos vermin dan sudah verifikasi faktual (verfak) dukungan baru dipersoalkan dukungannya?," urainya.
Untuk itu, tambah Ismail, AMMS bakal terus mengawal perbaikan data dukungan Yasin-Gunawan dan proses verfak oleh KPU. "Kami mengawal pun dengan santun, tanpa orasi dan tetap mentaati aturan protokol kesehatan. Kami datang hanya mengawal berkas, tanpa orasi kan. Kita sebagai pendukung Yasin-Gunawan merasa didholimi dan KPU tidak adil, sehingga kami perlu mengawalnya," sambungnya.
Seperti diketahui, Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Perseorangan Yasin-Gunawan menyerahkan berkas perbaikan verifikasi faktual (verfak) ke kantor KPU Surabaya yang berada di jalan Adityawarman, Senin (27/7/2020) malam.
Yasin dan Gunawan tiba di kantor KPU Surabaya tepat pukul 20.36 WIB, dengan kawalan para pendukungnya. Keduanya membawa sebanyak 212.426 berkas perbaikan menggunakan satu buah truk.
Malam nanti, tepat pukul 00.00 WIB, adalah penentuan lolos tidaknya Yasin-Gunawan sebagai calon di Pilwali Surabaya 2020 dari jalur perseorangan. (nf/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
