Selain itu, lanjut Khofifah, almarhum juga turut menangani pembangunan Rumah Sakit Darurat Lapangan Jalan Indrapura Surabaya dan pengembangan RSUD dr Soetomo Surabaya . Utamanya, dalam hal ruang perawatan untuk pasien Covid-19.
“Untuk pengembangan penanganan Covid-19, Almarhum Pak Rudy incharge betul di situ. Salah satunya, yaitu dengan memastikan supaya negative pressurenya aman,” ujarnya
Saat mengenang almarhum, ada pula memori saat Khotmil Qur'an pada Ramadhan lalu. Dalam kesempatan tersebut kepala OPD Pemprov Jatim bergantian membacakan ayat Alquran. Dan almarhum secara tanpa direncana kebagian membaca surat Al-Fajr ayat 27-30.
“Ayat yang beliau baca memiliki arti, 'Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridlo lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku.' Insyaalllah Almarhum Pak Rudy Husnul Khotimah,” pungkas Khofifah.
Atas karya dan dedikasinya tersebut, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu akan menyerahkan Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya pada keluarga Almarhum Mohammad Rudy Ermawan Yulianto. Yang rencananya, akan diserahkan pada tanggal 14 Agustus 2020.
Sementara itu Istri almarhum Rudy Ermawan, Puji Astuti, bersama sang putra, juga turut hadir dalam pengajian ini via zoom. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan terima kasih mendalam pada gubernur yang telah memberikan banyak perhatian pada mereka.
“Atas nama keluarga saya menyampaikan terima kasih sebesar besarnya pada ibu gubernur dan keluarga besar Pemprov Jatim yang telah memberikan perhatian yang besar untuk almarhum. Termasuk mengirim doa tujuh hari berturut turut. Beliau banyak bercerita, beliau ikhlas mengabdikan dirinya bekerja untuk Jawa Timur. Beliau juga pernah menyampaikan bahwa ia bangga bisa bekerja bersama ibu gubernur,” katanya. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News