Tekan Penyebaran Covid-19, BHS Dorong Gugas Terjunkan ASN Sosialisasi Sadar Bermasker

Tekan Penyebaran Covid-19, BHS Dorong Gugas Terjunkan ASN Sosialisasi Sadar Bermasker PAPARAN IDE: Bambang Haryo Soekartono (BHS) berdiskusi dengan awak media, di BHS Centre, Rabu (8/7). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bakal calon bupati (Bacabup) 2020 Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) meminta Tim Gugus Tugas (Gugas) Penanganan Covid-19 Sidoarjo melakukan langkah lebih nyata untuk mencegah penularan Covid-19.

Ini seiring jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Sidoarjo cenderung terus meningkat. Berdasar data yang dihimpun, saat ini ada 2.012 pasien positif Covid-19 di Sidoarjo. Akibatnya, tujuh rumah sakit (RS) rujukan di Sidoarjo sudah overload menangani pasien positif virus Corona.

Politikus Partai Gerindra ini pun menyarankan agar Tim Gugas Penanganan Covid-19 melakukan sejumlah inovasi pencegahan penyebaran Covid-19. Di antaranya lebih gencar lagi sosialisasi kepada warga agar sadar menggunakan masker.

"Di Sidoarjo ini ada 14 ribu aparatur sipil negara (ASN). Kalau semua ASN ini digerakkan untuk mengingatkan 2,3 juta masyarakat Sidoarjo agar memakai masker, cukup kok. Ini belum ditambah dari kepolisian," cetus BHS saat berdiskusi dengan sejumlah awak media, di Media Center BHS, Jl Diponegoro, Sidoarjo, Rabu (8/7).

Kata BHS, hingga kini belum ada vaksin untuk menyembuhkan Covid-19. Sehingga menurut dia, vaksin yang terbesar adalah masker. Tentu vaksin berikutnya, adalah dengan budaya hidup bersih diantaranya rajin cuci tangan serta ditambah mengkonsumsi makanan bergizi.

BHS menambahkan, jika ada warga yang tidak memiliki masker, maka kewajiban pemerintah daerah untuk menyediakan masker. "Kalau perlu CSR-CSR dari perusahaan menengah dan besar di Sidoarjo membagikan masker sebanyak-banyaknya," pinta mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.

BHS juga mengungkapkan gagasan lainnya untuk mencegah penularan Covid-19 di tempat keramaian, misalnya pasar tradisional. Yakni agar Tim Gugas mewajibkan para pedagang memasang tirai pembatas plastik. Hal ini untuk mencegah terjadinya droplet (butiran ludah). "Itu kalau Gugus Tugas sedikit kreatif," urai peraih Penghargaan Anggota DPR RI Terinspiratif Tahun 2019 ini.

Upaya memasang tirai plastik ini diharapkan untuk mencegah klaster baru penularan Covid-19 dari pasar tradisional.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO