​Ringkus Pelaku Penusukan di Bypass Juanda, Polisi Berhasil Ungkap Motifnya

​Ringkus Pelaku Penusukan di Bypass Juanda, Polisi Berhasil Ungkap Motifnya KTP korban penusukan di Jl Bypass Juanda, Sedati, Sidoarjo.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kasus penusukan di Jl Bypass Juanda yang menewaskan Jerry Chris Biantoro (30), warga Petemon Surabaya akhirnya terbongkar. Senin (6/7), Polresta SIdoarjo akhirnya berhasil meringkus tiga pelaku kejahatan tersebut yang masih berusia muda.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Ambuka Yudha Hardi Putra membenarkan penangkapan tersebut. "Pelaku kini ditahan, masih pemeriksaan," ucapnya.

Selang insiden penusukan tersebut, Polresta Sidoarjo langsung bertindak cepat dengan membentuk tim gabungan untuk melakukan penyelidikan serta memburu pelaku.

Tim tersebut beranggotakan Unit Resmob Polresta Sidoarjo serta Reskrim Polsek Sedati. Selama tiga hari turun di lapangan, petugas menemukan petunjuk keberadaan pelaku.

Tim lalu mengumpulkan sejumlah bukti, mulai dari keterangan empat saksi mata hingga menggelar olah TKP. Hasilnya, kejahatan tersebut dilakukan oleh tiga pelaku.

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji langsung meminta tim memetakan keberadaan pelaku. Dari informasi yang dihimpun, empat penjahat itu menyebar. "Di Surabaya dan Sidoarjo," ucapnya singkat.

Petugas pun disebar untuk mengintai pelaku, sembari menunggu waktu yang tepat untuk menyergap para bandit tersebut.

Nah, malam kemarin, kesempatan itu pun muncul. Saat itu, dua pelaku asal Surabaya bertemu, mereka langsung ditangkap tanpa perlawanan.

Nasib yang sama dengan dua penjahat yang bermukim di Sidoarjo. Keduanya ditangkap saat hendak keluar rumah. "Empat pelaku kami tahan," tegas Kombespol Sumardji.

Sumardji enggan membeberkan identitas komplotan penjahat tersebut, sebab sampai hari ini, petugas masih melakukan pemeriksaan.

Alhasil, empat pemuda yang tertangkap itu mengakui perbuatannya. Mereka menghabisi nyawa Jerry saat menonton balap liar di Desa Semampir, Sedati dengan cara ditusuk di bagian dada sebelah kiri.

Sumardji lantas mengungkapkan, aksi keji para pelaku sebenarnya disebabkan persoalan sepele, yaitu persaingan antar kelompok balap liar. Mereka saling bersaing untuk menjadi yang terbaik. "Akhirnya menimbulkan permusuhan," pungkasnya. (cat/ian)

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO