GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasca keluarnya rekomendasi DPP PKB untuk pasangan Moh. Qosim - Asluchul Alif (QA) sebagai pasangan calon di Pilbup Gresik 2020, DPD Golkar Gresik masih bersikap tenang.
Sejauh ini Golkar belum membuat keputusan apakah tetap mau mengusung kader sendiri, atau bergabung dengan koalisi yang sudah terbentuk.
BACA JUGA:
- DPP Tunjuk Ahmad Nurhamim sebagai Cabup Gresik 2024, Golkar Tak Buka Penjaringan
- DPD Golkar Gresik Berencana Usulkan Anis Ambiyo Putri sebagai Cawabup ke DPP
- Muncul Sejumlah Nama Sementara Paslon Cabup-Cawabup yang Bakal Diusung di Pilkada Gresik 2024
- Komunikasi Perdana 7 Parpol Jelang Pilkada Gresik, Anha: Kemungkinan tak Usung Incumbent
"Belum, hingga saat ini Golkar belum membuat keputusan final. Selain karena faktor tunggu hasil survei, juga faktor masih menunggu keputusan tokoh dan ulama yang jadi pertimbangan Golkar dalam membuat keputusan," ujar Ketua DPD Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Senin (6/7).
Menurut Anha, sapaannya, ulama dan tokoh yang dimintai pertimbangan Golkar ini dulunya juga berperan dalam suksesi memenangkan pasangan SQ (Sambari Halim Radianto - Moh. Qosim) saat Pilbup Gresik 2015.
"Kami tengah menunggu sikap dan keputusan mereka. Yang pasti Golkar Gresik sangat siap untuk mengusung kader internal maju pada Pilbup Gresik 2020," ungkap Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Anha mengaku tak ingin terburu-buru, karena pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati di KPU baru dibuka pada 4-6 September. Sehingga, menurutnya peta politik masih sangat dinamis.