Syarif menyampaikan bahwa saat ini total peserta yang melakukan tes UTBK di Universitas Trunojoyo Madura sebanyak 3.489 orang. Pelaksanaan tes dibagi menjadi dua gelombang. Yakni, gelombang pertama pada tanggal 4-14 Juli 2020 dan gelombang kedua pada tanggal 20-29 Juli 2020.
Per harinya, maksimal hanya 175 peserta yang mengikuti tes. Tempat tesnya dilaksanakan di 4 gedung.
"Dalam satu sesi, di setiap satu ruangan akan terisi 10 hingga 20 peserta. Bergantung dengan luas area tempat tes. Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19," tuturnya.
Bagi peserta yang mengalami permasalahan dalam tes di gelombang 1 dan 2, pihaknya telah menyediakan jadwal untuk force majeure pada tanggal 30 Juli dan tanggal 1 dan 2 Agustus 2020.
"Karena kendala dalam pelaksanaan pasti ada, seperti listrik mati, gangguan pada jaringan, terkendala Covid-19 atau hal lainnya di luar kemampuan kami. Maka telah kami siapkan jawdal ulang bagi peserta," ungkapnya.
Dalam pelaksanaan UTBK di tengah pandemi Covid-19 ini, Syarif berpesan agar peserta mempersiapkan dengan maksimal. "Datang ke lokasi tes lebih awal, karena pelaksanaan tes dilakukan secara online menggunakan sistem nasional. Setidaknya peserta datang 1 jam sebelum pengerjaan tes online, karena sebelum masuk ruangan akan dicek suhu dan cuci tangan. Sehingga hal tersebut membutuhkan waktu dan peserta lebih tenang dalam mengerjakan," pungkasnya. (ida/uzi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News