​Tambah 27, Positif Covid-19 di Kediri Capai 233 Kasus

​Tambah 27, Positif Covid-19 di Kediri Capai 233 Kasus Ilustrasi.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib, Jumat (3/7/2020) mengumumkan tambahan 27 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri.

Rinciannya, 10 orang dari klaster Araya Tulungagung terdiri dari 2 orang warga Desa Mojo Kecamatan Mojo, 3 orang warga Desa Mlati Kecamatan Mojo, 3 orang warga Desa Sukoanyar Kecamatan Mojo, serta 2 orang warga Desa Surat Kecamatan Mojo. Semuanya saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

Berikutnya, 3 orang dari klaster Maspion Sidoarjo. Yakni 2 orang warga Desa Langenharjo Kecamatan Plemahan, dan 1 orang warga Desa Kuwik Kecamatan Kunjang. Ketiganya juga isolasi mandiri.

Selanjutnya 2 orang dari klaster Surabaya, yakni 1 orang warga Desa Sebet Kecamatan Plemahan, dan 1 orang warga Desa Keling Kecamatan Kepung. Keduanya isolasi mandiri.

Lalu 1 orang dari klaster Desa Gampeng Kecamatan Gampengrejo yang saat ini menjalani isolasi di Wisma Atlet Pare. 

Kemudian 5 orang dari klaster Desa Ketawang. Yakni, 4 orang warga Desa Ketawang Kecamatan Purwoasri, dan 1 orang warga Desa Mojokerep, Kecamatan Plemahan. Kelima orang menjalani isolasi mandiri.

Lalu 3 orang dari klaster Pace Nganjuk, yakni 2 orang warga Desa Kedungsari Kecamatan Tarokan, dan 1 orang warga Desa Sonorejo Kecamatan Grogol.

Terakhir 3 orang dari klaster baru. Yakni 1 orang warga Desa Papar Kecamatan Papar yang dirawat di RS Bhayangkara, 1 orang warga Desa Kalibelo Kecamatan Gampengrejo juga dirawat di RS Bhayangkara, dan 1 orang warga Desa Sidorejo Kecamatan Pare, dirawat di RS HVA.

Dalam kesempatan ini, dr. Chotib juga menyampaikan adanya 3 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh. Yakni 1 orang warga Desa Tulungrejo Kecamatan Pare 1, dan 2 orang warga Desa Sumberbendo Kecamatan Pare.

"Dengan demikian, saat ini terdapat 233 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri, dengan rincian 168 orang dirawat, 51 orang sembuh dan 14 orang meninggal," kata Chotib. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO