Pemkot Kediri Jamin Anak Yatim Piatu Terdampak Covid-19 Dapat Layanan Sesuai Kebutuhan

Pemkot Kediri Jamin Anak Yatim Piatu Terdampak Covid-19 Dapat Layanan Sesuai Kebutuhan Winny Isnaini, Ketua LPA Tulungagung. (Foto: Ist.)

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri memberi perhatian serius kepada ratusan anak yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Untuk itu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri mengadakan rapat evaluasi bersama OPD terkait serta Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Tulungagung sebagai mitra pelaksana UNICEF di Ruang Joyoboyo, Kamis (24/2).

Kegiatan tersebut untuk mengeksekusi hasil asesmen yang dilakukan LPA Tulungagung agar nantinya memiliki satu kesepahaman dengan stakeholder lain terkait pemberian layanan terhadap anak-anak yatim piatu dampak Covid-19.

Winny Isnaini, Ketua LPA Tulungagung, menjelaskan Kota Kediri merupakan salah satu wilayah program UNICEF untuk child protection. Sebagai pelaksana program UNICEF untuk perlindungan anak di Jawa Timur, LPA Tulungagung mendapatkan program khusus yaitu kemanusiaan dan emergency.

"Fokus program tersebut adalah untuk menjangkau anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 dan memastikan mereka mendapatkan haknya dan bisa hidup secara sejahtera dengan dukungan dari pemerintah setempat," jelas dia.

Sebelumnya, akhir tahun lalu Pemerintah Kota Kediri didampingi LPA Tulungagung telah melakukan asesmen kepada 221 anak yatim dampak Covid-19 di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Mojoroto, Kota, dan Pesantren.

Penilaian asesmen didasarkan pada hak anak atas administrasi kependudukan, situasi pengasuhan, situasi pendidikan, situasi kesehatan, dan situasi kesejahteraan. Nantinya, OPD terkait juga akan melakukan pendampingan psikososial untuk keluarga anak yatim piatu.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO