RIK RSUD Sidoarjo Overload, Pemkab Kaji Peluang Dirikan RS Darurat

RIK RSUD Sidoarjo Overload, Pemkab Kaji Peluang Dirikan RS Darurat Plt. Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin dan Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Sumardji saat menggelar sidak di RSUD Sidoarjo.

Cak Nur, sapaan akrabnya, menyampaikan teknis skema tersebut. Jika ada pasien Covid-19 baru, pemkab akan merujuk pasien tersebut ke daerah lain. "Daerah yang masih memungkinkan merawat pasien corona," jelasnya.

Rencananya ada dua rumah sakit yang menjadi rujukan. Pertama, yakni RS Menur di Surabaya. Menurut Cak Nur, rumah sakit itu masih mampu menampung pasien. Pilihan kedua, yakni RS Saiful Anwar di Malang. "Rumah sakit lain masih kami telaah," ucap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 itu.

Solusi lain, lanjutnya, beberapa hari terakhir pemkab menerima paparan dari pihak ketiga. Penyedia tersebut sanggup membangun rumah sakit darurat dalam waktu singkat. Kurang lebih pembangunan berjalan satu bulan. "Sama seperti di Lamongan," terangnya.

Namun, sambungnya, pengajuan RS rujukan baru tetap bergantung pemerintah. Daerah harus mendapatkan lampu hijau. Hal itu membutuhkan waktu.

Lebih lanjut, Cak Nur mengatakan, sejumlah solusi terus dirancang. Pihaknya akan menentukan langkah terbaik. "Semua peluang kami kaji," pungkasnya. (cat/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO