Masih menurut wali kota, bahwa Kota Kediri belum New Normal. Sesuai arahan Presiden Jokowi bahwa sebelum New Normal itu harus ada prakondisi, jangan asal dibuka. Untuk di Kota Kediri sedang dilakukan, jadi tempat-tempat yang sering untuk berkerumun mohon maaf belum bisa dibuka karena itu ada risikonya dan risiko ini yang selalu diukur dengan baik.
Berikutnya, lanjut wali kota, untuk seluruh masyarakat, tokoh masyarakat, serta tokoh agama agar sama-sama menyosialisasikan tentang penggunaan masker, jadi ke mana-mana harus menggunakan masker karena menggunakan masker ini sangat penting untuk menjaga diri sendiri maupun orang lain.
“Sementara itu, pemerintah akan mempersiapkan rencana-rencana yang baik untuk kita semua yang ada di Kota Kediri maupun di sekitarnya juga. Saya minta terkait masalah bantuan sosial, bagi warga Kota Kediri yang merasa belum mendapatkan bantuan tapi terkendala secara ekonomi gara-gara Covid-19, silakan daftar ke kelurahan. Saya rasa kelurahan sudah mendistribusikan dan terus menerima pendaftaran-pendaftaran dari warga Kota Kediri," ujarnya.
Disampaikan oleh wali kota bahwa tidak semuanya nanti terkait masalah perekonomian itu akan buka sekaligus, semuanya akan dilihat mana risiko yang paling rendah. Risiko yang paling rendah ini akan dibuka terlebih dahulu, sedangkan risiko-risiko yang tinggi ini akan ditahan dahulu untuk mengendalikan virus corona ini.
"Contohnya risiko yang tinggi itu adalah tempat bermain, tempat game, tempat nonton, serta tempat berenang itu masih belum bisa kita buka dan taman-taman belum bisa juga kita buka untuk sementara ini supaya kita bisa tetap mengendalikan,” tegasnya.
Terakhir, Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa akan terus melakukan tracing, dan juga melakukan random rapid test di tempat-tempat umum yang ada di Kota Kediri. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News