Menurut dia, temuan FKM Unair itu menyebutkan bahwa pasar tradisional 92,8 persen buka, 84 persen tidak menggunakan masker, dan 89 persen tidak physical distancing. Sedangkan tempat cangkrukan seperti warung, tercatat 88 persen pengunjung tidak menggunakan masker dan 89 persen tidak physical distancing.
Menurut Khofifah, angka penambahan pasien positif Covid-19 di Jatim terus mengalami lonjakan.
"Pak Presiden, kami laporkan percepatan penambahan pasien positif di Jatim yang luar biasa. Di dunia ini dari 4 juta jadi 8 juta dalam waktu 17 hari. Di Indonesia 20 ribu menjadi 40 ribu selama 28 hari dan di Jawa Timur dari 4.000 menjadi 8.000 dalam waktu 14 hari," tegas Khofifah.
Menurut dia, ada percepatan penularan yang luar biasa. “Tentu kami sangat membutuhkan banyak energi yang bisa kita maksimalkan, bagaimana kemudian kita menurunkan seluruh cepatnya penularan ini," kata Khofifah.
Ia mengaku telah melakukan banyak hal untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Termasuk saat penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di Surabaya Raya selama tiga tahap. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News