Ilustrasi.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ada tambahan 19 pasien positif virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Gresik, Rabu (24/6). Pada hari yang sama, juga ada tambahan 2 positif Covid-19 meninggal, 3 orang positif Covid-19 sembuh, dan 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal.
Dengan tambahan 19 orang, total ada 534 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Gresik. Dengan rincian 55 orang meninggal dunia, 77 orang sembuh, dan 402 orang dalam perawatan.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Gresik, drg. Saifudin Ghozali merinci, 19 pasien konfirmasi positif Covid-19 baru tersebut, berasal dari:
1. Kecamatan Driyorejo 1 orang dari Desa Mojosarirejo.
2. Kecamatan Dukun 1 orang dari Desa Babaksari.
3. Kecamatan Gresik 1 orang dari Kelurahan Lumpur.
4. Kecamatan Kebomas 3 orang dari Kelurahan Sidomoro 1 orang , Desa Randuagung 1 orang, dan Desa Singosari 1 orang.
5. Kecamatan Manyar 5 orang dari Desa Sembayat 2 orang, Desa Pongangan 1 orang, Desa Suci 1 orang, dan Desa Manyarsidorukun 1 orang.
6. Kecamatan Menganti 4 orang dari Desa Pelemwatu 1 orang, Domas 1 orang, Boteng 1 orang, dan Bringkang 1 orang.
7. Kecamatan Wringinanom 4 orang dari Desa Sembung 1 orang, Desa Wringinanom 1 orang, dan Desa Sumengko 1 orang, dan Desa Sumberwaru 1 orang.
19 pasien tambahan itu, 4 orang dari Klaster Surabaya, 1 orang dari klaster transmisi lokal, dan 14 orang masih dalam pendalaman.
Selanjutnya, untuk 2 pasien positif Covid-19 yang meninggal, 1 orang dari Kelurahan Lumpur dari Kecamatan Gresik, dan 1 orang dari Desa Sumberwaru Kecamatan Wringinanom.
"Sementara 3 positif Covid-19 sembuh 1 dari Desa Sumput Kecamatan Driyorejo, 1 dari Desa Morobakung Kecamtan Manyar, dan 1 dari Desa Kedung Sekar Kecamatan Benjeng," ujar Ghozali dalam rilis yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (24/6), malam.
"Adapun untuk 1 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dari Desa Randuagung Kecamatan Kebomas," imbuhnya.
Dalam ksesempatan ini, Ghozali juga menyampaikan data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang naik menjadi 493 orang, ada penambahan 34 orang. Dengan rincian 25 orang meninggal, 171 orang selesai pengawasan, dan 297 orang dalam pengawasan.
"Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) naik menjadi 1.313, ada tambahan 10 orang, dengan rincian meninggal nihil, 1.135 selesai dipantau, dan 178 orang masih dipantau," pungkasnya. (hud/ian)
