Kasus Pembunuhan Wanita di Kandang Sapi Ternyata Dipicu oleh Asmara

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Misteri ditemukannya jasad wanita di kandang sapi dengan ditutup jerami, akhirnya terkuak. Jasad wanita yang tewas di kandang sapi milik Kadiyanto itu, bernama Yatmini (30) warga Desa Serenan, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi. Korban diduga telah dihabisi oleh Kadiyanto (46), kekasihnya sendiri.

AKP Khoirul Hidayat, Kasatreskrim Polres Ngawi membenarkan bahwa jasad wanita tersebut adalah Yatmini, wanita berusia 30 tahun yang merupakan warga Desa Serenan, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi.

Pihak kepolisian mengaitkan peristiwa itu dengan beberapa kejadian sebelumnya, termasuk ditemukannya sepeda motor milik korban yang sedari Jumat (5/6/2020), berada di area Waduk Pondok Desa Dero, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi.

Jasad Yatmini, seorang janda dengan satu anak yang kesehariannya sebagai penjual di warung itu ditemukan oleh warga pada Sabtu (6/6/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah foto penemuan jasad wanita yang awalnya tidak dikenal itu menyebar melalui medsos, akhirnya saudara korban mendatangi kamar jenazah RSUD. dr. Soeroto Ngawi dan mengakui bahwa yang tewas tersebut adalah saudarinya.

"Jadi setelah jenazah kita evakuasi, ada dua orang pria yang mengakui bahwa jenazah itu adalah saudarinya," jelas AKP Khoirul Hidayat, Kasatreskrim Polres Ngawi kepada BANGSAONLINE.com.

Dari pengakuan tersebut, akhirnya terjawab sudah siapa yang sudah menghabisi korban. Tak lain dan tak bukan adalah kekasihnya sendiri, Kadiyanto. Pelaku merupakan warga Dusun Gadung, Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi.

Hal tersebut dikuatkan oleh pengakuan dari Lamin, kakak korban yang menjelaskan bahwa sebelumnya istrinya dimintai tolong oleh korban untuk mengantarkannya ke rumah Kadiyanto.

Setelah terkuak bahwa itu adalah jenazah Yatmini, selanjutnya Anggota Satreskrim Polres Ngawi menelusuri jejak Kadiyanto. "Pada Sabtu (6/6/2020) sore, saat melakukan penelusuran, anggota kami menemukan jasad di area Taman Waduk Pondok yang tidak jauh dari lokasi ditemukannya sepeda motor korban, dan jasad itu adalah jasad si pelaku, Kadiyanto. Saat ditemukan, wajahnya penuh luka. Sebelumnya, Kadiyanto melakukan bunuh diri di pohon dan akhirnya terjatuh, hingga mengenai bebatuan di bawahnya," jelasnya.

AKP Khoirul Hidayat menerangkan bahwa korban dihabisi di rumah pelaku yang jaraknya tidak jauh dari kandang sapi miliknya. "Setelah menghabisi korban, pelaku melakukan bunuh diri di Waduk Pondok," pungkasnya. (nal/ros/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News