Selain itu, pasien yang sembuh dapat turut serta mengampanyekan dan mengedukasi masyakarat untuk memperhatikan kebersihan lingkungannya dan diri sesuai dengan protokol kesehatan penanganan wabah COVID-19.
Menurutnya, akan lain ceritanya jika para penyintas COVID-19 ini yang mengedukasi masyarakat. Karena referensi dalam proses tersebut berasal dari pengalaman pribadi.
"Kita harus gotong royong menyelesaikan wabah ini. Tidak bisa hanya pemerintah atau tim tenaga kesehatan saja, tapi semua elemen masyarakat punya kewajiban yang sama," imbuhnya.
Khofifah menambahkan bahwa COVID-19 ini merupakan penyakit yang menjangkiti seluruh kalangan usia, tidak terkecuali. Baik dewasa, remaja, lansia, sampai dengan bayi atau balita
"Tidak ada istilah kebal. Semua punya potensi yang sama untuk tertular. Maka dari itu, tetap waspada dan tidak menyepelekan," kata Khofifah. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News