KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Perkembangan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri cenderung terus naik.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib, dalam rilis yang disampaikan pada Selasa (2/6), menjelaskan bahwa terdapat 5 tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri.
BACA JUGA:
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
- Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
Menurut dr. Chotib, tambahan kelima pasien positif Covid-19 tersebut adalah 2 kasus klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung warga Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah isolasi mandiri dan 1 kasus klaster Surabaya warga Desa Sebet Kecamatan Plemahan dirawat di RSUD Kabupaten Kediri di Pare.
Selanjutnya adalah 2 (kasus klaster baru, yaitu 1 orang warga Desa Kencong Kecamatan Kepung dirawat di RSUD Kabupaten Kediri, dan 1 orang warga Desa Puhsarang Kecamatan Semen dirawat di RSUD Gambiran Kota Kediri.
"Dengan demikian, saat ini terdapat 115 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri dengan rincian 98 orang dirawat, 9 orang sembuh, dan 8 orang meninggal," kata dr. Chotib.
Dengan tambahan 5 kasus ini, rincian klaster kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut:
1. Klaster Araya Tulungagung : 3 orang
2. Klaster Jakarta : 2 orang
3. Klaster Kalimantan : 1 orang
4. Klaster Maspion Sidoarjo : 3 orang
5. Klaster Sampoerna : 1 orang
6. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
Klik Berita Selanjutnya