KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kendati jumlah pasien konfirm positif Covid-19 Kota Batu meningkat drastis di awal pelaksanaan masa transisi menuju pemulihan, kalangan anggota DPRD Kota Batu tetap mendukung pelaksanaan new normal.
"Saya setuju new normal diberlakukan karena sudah hampir dua bulan masyarakat dikurung di rumah, sedangkan bansos tidak maksimal. Namun demikian, masyarakat tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang ada," ungkap H. Nur Ali, anggota Fraksi PKB DPRD Kota Batu, Selasa (2/6).
BACA JUGA:
- Rawan Ambles, Warga Mojorejo Minta Pemkot Batu Plengseng Jalur Alternatif
- Warga Sidomulyo Terkonfirmasi Positif, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Satgas Covid-19 Lakukan Tracing
- Sidak Hotel Grand City Batu, Komisi A DPRD: Harus Dibongkar, Karena Menyalahi Aturan
- Wali Kota dan DPRD Batu Setujui Tiga Raperda Menjadi Perda
Ia mengaku prihatin jika masyarakat terus menerus diminta stay at home, sementara dampak sosial ekonomi tidak diatasi maksimal. Menurutnya, kondisi seperti ini sangat berbahaya bagi pemerintah, juga masyarakat sendiri.
"Soal masih ada yang positif, saya kira pemerintah gak usah ikut-ikutan karantina wilayah seperti China, karena dari segi anggaran maupun SDM belum mampu. Solusinya ambil saja yang positif dan diobati di rumah sakit, sedangkan yang reaktif dikarantina di gedung milik pemerintah dan setiap hari dicek kesehatannya, itu jauh lebih efektif dan efisien," terangnya.
Hal senada juga disampaikan Hari Danah Wahyono, anggota DPRD Fraksi Gerindra. Pihaknya setuju new normal diterapkan di Kota Batu setelah masa transisi usai.
"Menurut saya new normal bisa dilaksanakan. Yang penting masyarakat diimbau untuk tetap menaati protokol kesehatan. Bagi yang terjangkit segera dikarantina," tuturnya.
Khamim Tohari, anggota Fraksi PDI-P juga sependapat new normal tetap dilanjutkan, kendati masih ada yang konfirm positif di Kota Batu
"Agenda new normal harus tetap jalan. Mudah-mudahan warga Kota Batu bisa menaati anjuran pemerintah dan mau membantu untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Saya yakin dengan kesadaran masyarakat, Covid-19 di Kota Batu akan berbenti, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti dulu lagi," tuturnya.
Seperti diketahui, Senin (1/6) kemarin, telah terjadi penambahan jumlah pasien konfirm di Kota Batu sebanyak 14 orang. Hingga saat ini jumlah pasien konfirm sebanyak 28 orang. (asa/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
