​PKB Lamongan Beri Kompensasi, Rp 90 Juta Dibagikan ke 38 Caleg Tak Jadi

​PKB Lamongan Beri Kompensasi, Rp 90 Juta Dibagikan ke 38 Caleg Tak Jadi Penyerahan secara simbolik kompensasi Rp 90 untuk dibagikan kepada 38 caleg tak jadi di Kantor DPC PKB Lamongan. foto: nurqomar/ bangsaonline.com

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa () Lamongan yang gagal saat Pemilu 2019 lalu memperoleh tali asih dari Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa () Kabupaten Lamongan.

Ketua DPC Kabupaten Lamongan H. Abdul Ghofur mengatakan, pemberian tali asih itu adalah bentuk apresiasi dari dan legislatif, terhadap para calegnya. Berapa pun suara yang didapat oleh caleg, menurut dia, tetap berkontribusi terhadap total perolehan suara selama Pemilu 17 April 2019 yang lalu.

Menurut dia, dalam Pemilu 2019 di Kabupaten Lamongan, suara memperoleh 162.452 suara dan berhasil meraih 10 kursi perwakilan di DPRD Kabupaten Lamongan.

Abdul Ghofur menjelaskan, atas keberhasilan tersebut, partai memberikan tali asih senilai Rp 90 juta. “Tali asih ini sebagai bentuk kepedulian partai atas perjuangan para caleg dalam membesarkan . Jangan dilihat dari nilainya, namun ini sebagai bentuk rasa persaudaraan dan penghargaan ikut membesarkkan ,” ucap Abdul Ghofur.

Menurut Ghofur, nominal yang diterimakan berdasarkan kesepakatan Anggota DPRD terpilih dan Pengurus DPC Kabupaten Lamongan. Mereka menyepakati penerima Kompensasi untuk caleg tidak jadi tahun 2019 dari yang mendapat 1.000 suara lebih atau kurang.

Secara keseluruhan ada 38 orang caleg Lamongan yang mendapat tali asih. Dengan rincian 11 orang yang memperoleh suara di atas 1.000 dan 28 orang yang memperoleh suara di bawah 1.000. Totalnya Rp 90.000.000.

Tentu nominalnya sangat kecil untuk masing-masing caleg. H. A. Mujtabah, Sekretaris DPC Lamongan mengaku salah satu caleg mendapatkan uang tali asih. "Alhamdulillah, ada kompensasi dari DPC Lamongan untuk para kader yang maju dalam pileg tetapi masih belum beruntung, mudah-mudahan barokah," pungkasnya. (qom) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO