BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Angka kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan terus melonjak. Mayoritas, warga Bangkalan yang terkonfirmasi positif adalah mereka yang bekerja pelayaran atau pelaut.
Dari total 18 kasus positif, 7 di antaranya berprofesi sebagai pelaut atau hampir 40 persen. Mereka berasal dari kecamatan Bangkalan, Kamal, dan Socah masing-masing 1 orang. Sedangkan yang 4 orang dari Arosbaya, termasuk 3 tambahan pasien yang terkonfirmasi positif, Kamis (7/5) kemarin.
BACA JUGA:
- Cuaca Buruk, Nelayan di Bangkalan Takut Melaut
- Pemkab Bangkalan Butuh Rp700 Miliar untuk Realisasikan Jalur Lingkar Selatan
- Percepat Penurunan Stunting di Bangkalan, BKKBN Jatim: Utamakan Prakondepsi Ketimbang Prewedding
- Tekan Kenaikan Harga di Awal Ramadan, Pemprov Jatim Gelar Pangan Murah di Bangkalan
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangkalan, Agus Zain mengatakan, ketiga pelaut tersebut sebelumnya tiba di Bangkalan pada 9 April 2020.
"Di antara ketiganya ini, yang terlebih dahulu terkonfirmasi Covid-19 adalah laki-laki berinisial F. Kemudian dilakukan tracking bagi yang pernah melakukan kontak langsung dengan F," jelas dia melalui keterangan tertulis kepada media, Kamis (7/5/20) malam.
Hasil tracking didapati laki-laki berinisial M dan S yang pernah kontak erat dengan F. Selanjutnya, M dan S diminta melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Setelah 14 hari menjalani isolasi, pada 24 April dilakukan rapid test pada M dan S dengan hasil reaktif.
"Karena reaktif, keesokan harinya (25/4) dilakukan test swab. Sambil menunggu hasilnya, pada tanggal 27 April 2020 ketiganya memilih isolasi di Balai Diklat Bangkalan," ujar dia.
Kemudian lanjut Agus, pada Kamis (7/5) hasil swab menyatakan ketiganya positif Covid-19 dan dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan. Dengan semakin bertambahnya kasus positif Covid-19 di Bangkalan, Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan mengimbau masyarakat untuk saling bahu membahu dan partisipasi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Segala upaya yang dilakukan tidak akan efektif bila tanpa dukungan dan partisipasi dari seluruh masyarakat. Sehingga saya berharap, masyarakat mau mematuhi segala anjuran dan imbauan dari pemerintah," kata Agus Zain. (ida/uzi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News