​Transaksi Lumbung Pangan Jatim Tembus Rp 1, 96 Miliar

​Transaksi Lumbung Pangan Jatim Tembus Rp 1, 96 Miliar Pengunjung Lumbung Pangan Jatim antri sesuai protokol kesehatan di Jatim Expo Jalan A. Yani Surabaya. foto: ist/ bangsaonline.com

Lebih lanjut, setelah melakukan pembayaran secara virtual dan menginformasikan titik pengiriman, maka driver ojek online dan PT. Pos Indonesia yang sudah bekerja sama dengan Lumbung Pangan Jatim akan mengantarkan belanjaan ke tempat yang dituju dengan biaya pengiriman yang ditanggung oleh Pemprov Jawa Timur.

"Peminat belanja online free ongkir ini ternyata cukup banyak, dari catatan kami, dalam sehari yang belanja online rata-rata sampai 389 orang sehari dan semuanya diantar oleh driver ojek online dan PT. Pos Indonesia.

Satu orang driver ojek online bahkan bisa mengantar tiga sampai empat bahkan beberapa ada yang mendapat sampai tujuh pengiriman belanjaan," ucap gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini.

Hal ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen kuat untuk turut mengatasi dampak sosial ekonomi akibat covid-19 dan juga pemberlakuan PSBB di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik, dengan memberdayakan driver ojek online di Lumbung Pangan Jatim ini.

Sedangkan untuk pembelanjaan offline melalui outlet Jatim Expo, dikatakan Gubernur masyarakat tetap dipantau ketat untuk menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19. Setiap waktunya, hanya ada 50 orang yang diperbolehkan untuk masuk secara bersamaan ke dalam gedung penjualan. Dan mereka juga dicek suhu tubuh, harus menggunakan masker dan wajib menerapkan physical distancing. Jumlah pengunjung offline di jx mencapai 15.304 orang sejak tgl 21 april sampai hari ini 03 mei 2020, dgn rata rata pengunjung sekitar 1.177 orang per harinya.

Rata-rata mereka yang belanja online maupun yang belanja secara langsung di outlet Jatim Expo memiliki transaksi pembelanjaan antara Rp 100 ribu hingga Rp 110 ribu. Ini menunjukkan bahwa program Lumbung Pangan Jatim tepat sasaran, karena mereka yang membeli lebih banyak adalah orang yang membeli sesuai kebutuhan, bukan untuk menimbun, bahkan banyak yang belanja Rp. 50-60 ribu melalui website dapat free ongkir sampai Rp. 40 ribu sekali transaksi.

"Dalam waktu dekat, kami juga akan menyiapkan program cash on delivery (COD,) kerjasama dengsn PT. POS. Hal ini untuk memperluas layanan kepada masyarakat yang tidak harus keluar rumah untuk belanja kebutuhan pokok. Saat ini juga sedang dimatangkan

Lumbung Pangan Jatim di kawasan Malang Raya. Kini tempat dan teknisnya sedang kami siapkan. Karena program ini akan berjalan tidak sebentar dan stok logistiknya cukup, maka kami kembali mengingatkan pada masyarakat untuk belanja secukupnya tanpa ada panic buying," kata . (tim) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO