Si Jamal, Bantu Disabilitas Kota Kediri Hadapi Pandemi Covid-19

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Di awal bulan Mei, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar melalui Program Jaring Pengaman Sosial (Si Jamal) memberikan bantuan kepada para disabilitas Kota Kediri di Kantor Dinas Sosial Kota Kediri, Jumat (01/05/2020).

Sebanyak 787 paket sembako yang terdiri dari beras 5 kg, minyak 1 liter, dan gula 1 kg dibagikan.

Namun, tidak semua disabilitas bisa datang ke Kantor Dinas Sosial Kota Kediri. Hal itu lantaran adanya penerapan physical distancing. Sehingga hanya 200 disabilitas dari Kecamatan Pesantren saja yang datang dan lainnya akan langsung diantar ke rumah masing-masing.

Mas Abu, demikian panggilan akrab untuk Wali Kota Kediri, mengatakan bahwa kegiatan ini untuk membantu orang-orang yang berkebutuhan khusus di Kota Kediri.

"Sebenarnya bantuan ini bukan hanya dari Si Jamal saja, namun juga ada dari beberapa instansi, seperti OJK, dan PDAM. Ada sebanyak 87 paket dari Si Jamal, 500 paket dari OJK, dan 200 paket dari PDAM Kota Kediri," ujar Mas Abu.

"Kita bantu teman-teman disabilitas karena kadang-kadang kita kelupaan bahwa kita punya warga yang berkebutuhan khusus. Apalagi di masa-masa pandemi seperti sekarang ini, makanya kita dibantu oleh teman-teman dari Dinsos, dari Si jamal, OJK, dan PDAM untuk salurkan bantuan dan mudah-mudahan bisa membantu dan meringankan beban mereka," jelasnya.

Selain itu, lanjut Mas Abu, bantuan dari Si Jamal sudah banyak yang disalurkan. "Prinsipnya, dari Si Jamal ini mereka maju duluan karena dia sudah memiliki donatur sejak lama serta memiliki sistem yang sangat kuat sekali, sehingga ketika ada tempat yang diisolasi itu, Si Jamal bisa sampai membelikan sayur, susu, kornet, buah dan lain-lain. Hal ini sangat membantu sekali bagi Pemerintah Kota Kediri, dan terima kasih sekali kepada teman-teman Si Jamal," tambahnya.

Munawaroh, salah satu penyandang disabilitas asal Kelurahan Tosaren sangat berterima kasih kepada Program Si Jamal Pemerintah Kota Kediri, karena dampak dari Covid-19 bagi penyandang disabilitas sangat mempengaruhi ekonomi. Selain itu pemerintah juga membebaskan untuk membuat masker atau yang lain agar ekonomi keluarga tetap berjalan.

“Saya sangat berterima kasih sekali atas Program Si Jamal ini karena sangat membantu sekali,” katanya.

Setelah penyerahan bantuan, perwakilan disabilitas dari Kota Kediri ganti memberikan masker karya mereka kepada Wali Kota Kediri. Masker ini didesain oleh para disabilitas dengan memakai bahan tenun, dan pada bagian mulut diberikan mika plastik agar para disabilitas bisa melihat mimik bibir saat berbicara. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News