Dewan Minta Pemkab Lamongan Segera Siapkan Anggaran Penanganan Covid-19

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - DPRD Lamongan meminta Pemkab Lamongan segera mengalokasikan anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19. 

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Lamongan, H. Abdul Ghofur usai dengar pendapat (hearing) bersama Gugus Tugas penanganan Covid-19 dan OPD terkait di ruang Banggar DPRD Lamongan, Jumat (3/4).

Menurut Ghofur, Pemkab Lamongan melalui Dinas Kesehatan dan RSUD harus segera mempersiapkan kebutuhan anggaran serta merumuskan kebijakan dan kebutuhan anggaran dengan melibatkan OPD lain.

"Yang pasti DPRD Lamongan mendukung penuh Pemkab Lamongan dalam mengambil langkah cepat untuk penanganan virus corona, berapapun termasuk di dalamnya tambahan insentif untuk tenaga medis," katanya.

"Jangan sampai dalam penanganan Covid-19 ini, Pemkab Lamongan terkesan tidak siap anggaran. Saya tidak mau itu terjadi," pungkasnya.

Sementara, Syaifuddin Zuhri, Anggota Komisi D, dalam hearing tersebut mengaku prihatin mengapa jumlah APD di setiap puskesmas sangat minim. Ia juga mempertanyakan kesiapan jumlah bed di RSUD untuk menampung pasien Covid-19.

Selain itu, Syaifudin juga mengkritisi kurangnya sosialisasi terhadap warga dalam meningkatkan kewaspadaan diri.

"Diperintahkan memakai masker, tetapi pemerintah tidak menyediakan, disiapkan disinfektan tetapi tidak ada pendampingan. Mungkin ini yang juga perlu diperhatikan," katanya.

Direktur RSUD dr Soegiri dr Chaidir Annas menegaskan bahwa stok APD saat ini memang diprioritaskan untuk rumah sakit rujukan. Jumlah bed yang sudah disiapkan sejumlah 35 dan sudah terisi 28 pasien. Pihaknya juga sudah menyiapkan ruangan isolasi khusus untuk pasien positif Covid-19.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Taufik Hidayat, Direktur RSUD dr. Soegiri Muh. Chaidir Annas, dan Kepala BPKAD Sulastri, Wakil Ketua Retno, Darwoto, dan Wiji, serta Sekwan Aris Wibawa. (qom/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News