KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Perkembangan Covid-19 di Kabupaten Kediri patut diwaspadai. Karena sesuai data dari Tim Gugus Gugas Covid-19 Kabupaten Kediri, sudah ada 2 pasien yang terkonfitmasi positif Covid-19. Meski, untuk satu pasien meninggal, hasil pemeriksaan belum keluar.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Bambang Triyono Putro, dalam rilisnya menjelaskan bahwa sesuai data per tanggal 26 Maret 2020, di Kabupaten Kediri terdapat 1.440 Orang Dalam Risiko (ODR), 62 Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan 4 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sedangkan yang terkonfirmasi positif Covid-19, ada 2 kasus.
BACA JUGA:
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
- Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
"Dari 4 PDP tersebut, dua orang di antaranya terkonfirmasi negatif dan sudah pulang. Untuk 2 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, satu orang dirawat secara intensif di RSUD Kabupaten Kediri. Sedangkan satu orang meninggal dunia sebelum hasil swab keluar, di mana sebelumnya memiliki riwayat sakit jantung dan diabetes," kata dr. Bambang, Kamis (26/3) malam.
Karena memiliki faktor risiko dan hasil pemeriksaaan mengarah ke Covid-19, menurut dr. Bambang, maka selama di RSUD Kabupaten Kediri diberlakukan sebagai pasien PDP, sehingga penanganan dilakukan sesuai SOP yang ada.
"Selain itu dilakukan tracking terhadap kontak erat dan dilakukan tindakan sesuai dengan SOP terhadap kontak erat yang ada," pungkas dr. Bambang.
Seperti diketahui, saat ini beredar pesan berantai di grup-grup WA, bahwa ada pasien yang positif Covid-19 telah meninggal dunia atas nama NA, meski hasil pemeriksaan yang bersangkutan belum keluar.(uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News