GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Pemkab Gresik memberikan atensi terhadap desa-desa dan kecamatan yang warganya kerja di luar negeri menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Saat ini, banyak TKI yang bekerja di sejumlah negara yang terpapar Corona telah pulang kampung. "Kami terus awasi para TKI yang pulang kampung," ujar Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Gresik, Saifudin Ghozali kepada BANGSAONLINE.com, kemarin.
BACA JUGA:
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Menurut Ghozali, saat ini data yang masuk di Tim Gugus Tugas Covid-19, hingga Senin (23/3) sore, ada 620 orang dalam risiko (ODR) virus Corona.
Mereka kebanyakan adalah para TKI yang baru datang bekerja dari luar negeri dan warga yang datang dari luar negeri. Para TKI itu tersebar di sejumlah wlayah kecamatan Gresik yang kebanyakan dari Gresik Utara.
Mereka di antaranya tinggal di Kecamatan Sangkapura dan Tambak, Pulau Bawean, Kecamatan Panceng, Dukun, Ujungpangkah, dan sejumlah kecamatan lain.
Dijelaskan Ghozali, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 juga bekerja sama dengan kepala desa (Kades) dan Camat untuk terus memantau warganya yang datang dari luar negeri.
"Begitu ada yang datang, langsung kami datangi rumahnya untuk dilakukan pemeriksaan untuk antisipasi sebaran Corona," pungkasnya. (hud)/rev
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News