KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, yang juga Anggota Komisi X DPR RI menegaskan, pihaknya akan mengomunikasikan temuan situs bersejarah di Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dengan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
"Saya akan mengomunikasikan temuan ini dengan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjadi bagian dari pengembangan pariwisata yang berbasis pada budaya luhur bangsa dan juga di bidang pendidikan untuk melengkapi sejarah peradaban bangsa Indonesia sendiri," ujar Ahmad Basarah di sela acara peninjauan lokasi penemuan situs di Desa Pendem, Junrejo, Kota Batu, Minggu (15/3).
BACA JUGA:
- Toron Asareng Abah Syafi: Kuota Mudik Gratis Habis Kurang dari 1 Jam
- Risma Dicecar Gelontoran Bansos Jelang Pilpres, Realisasinya Tembus Rp85,53 Triliun
- Komisi IX DPR RI-BKKBN Gencar Kampanye Program Penurunan Stunting di Depok, Berikut Programnya
- Percepat Penururunan Stunting, BKKBN dan Komisi IX DPR RI Gelar Sosialisasi di Kota Depok
Dalam kapasitasnya sebagai anggota komisi yang turut membidangi kepariwisataan, ia sangat mengapresiasi temuan situs bersejarah yang berbasis pada nilai luhur budaya bangsa yang pernah hidup di era masa lalu ini.
"Temuan bersejarah ini akan melengkapi data-data otentik arkeologis mengenai bagaimana sesungguhnya peradaban bangsa Indonesia dibangun mulai zaman Mataram kuno hingga Majapahit yang ini tidak boleh dilupakan oleh bangsa Indonesia," terangnya.
Dengan temuan situs bersejarah ini, menurutnya membuktikan adanya kerajaan di masa lalu dengan segala macam kebudayaannya adalah bagian dari proses tumbuhnya peradaban Bangsa Indonesia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso yang turut mendampingi Ahmad Basarah mengatakan, Kota Batu memiliki kepentingan terkait dengan penemuan situs yang merupakan budaya lama.
“Ini membuktikan tidak hanya budaya Singosari abad ke empat yang memiliki sejarah, ternyata Kota Batu dulunya juga ditempati kerajaan sebagai cikal bakal terbentuknya Kota Batu. Oleh sebab itu, kita sebagai penerus bangsa harus melestarikan temuan ini," katanya.