BI Gencarkan Sosialisasi QRIS kepada Masyarakat, Bidik 4 Sektor

BI Gencarkan Sosialisasi QRIS kepada Masyarakat, Bidik 4 Sektor Hestu Wibowo, Kepala KPw BI Jember.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Tak henti hentinya Bank Indonesia (BI) memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait penyatuan transaksi nontunai atau yang lebih dikenal dengan Quick Response Indonesia Stndard (QRIS). Bahkan, Bank Indonesia telah membidik empat sasaran untuk sosialisasi agar metode pembayaran dengan scan code QR itu lebih familiar bagi masyarakat.

Keempat sasaran tersebut yakni sektor pendidikan, toko modern, pusat perbelanjaan oleh-oleh dan UMKM, serta tempat-tempat peribadatan.

Kepada awak media, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jember, Hestu Wibowo mengatakan, keempat sasaran ini yang menjadi prioritas dalam menyosialisasikan metode QRIS kepada masyarakat luas.

"Sektor pendidikan yang paling tepat dan strategis untuk bersosialisasi. Karena di sektor ini, audiensnya milenial (mahasiswa dan sekolah), sehingga lebih memudahkan dalam bersosialisasi," ungkap Hestu.

"Mereka biasanya sekali diajari, besok langsung digunakan. Mereka (milenial) lebih tanggap dan mudah menyesuaikan dalam setiap perkembangan teknologi," ujar Hestu Wibowo.

Pusat oleh-oleh dan pasar modern juga menjadi prioritas utama dalam mengenalkan sistem pembayaran nontunai dengan QRIS kepada masyarakat. Karena tempat ini banyak dikunjungi oleh masyarakat umum dan wisatawan. Sehingga pusat perbelanjaan oleh-oleh dan pasar modern harus menyediakan aplikasi QRIS untuk mempermudahkan pembayaran.

"Misalnya, ada orang Jakarta berkunjung ke Jember, dan mengunjungi pusat oleh-oleh khas Jember. Kalau mereka (pusat perbelanjaan) tidak menyediakan aplikasi QRIS ini akan menyulitkan sistem pembayaran," urainya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO