Antisipasi Corona, Suhu Pengunjung JTP Grup Dicek

Antisipasi Corona, Suhu Pengunjung JTP Grup Dicek Tenaga medis saat mengecek suhu tubuh pengunjung JTP 1 dengan thermal scanner, Minggu (8/3).

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Mengantisipasi merebaknya wabah virus corona di obyek wisata, Jawa Timur Park (JTP) grup memberlakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada pengunjungnya. Pemeriksaan ini menggunakan thermal scanner.

Selan itu, pengunjung juga diminta cuci tangan menggunakan cairan disenfectan yang disiapkan di area pintu masuk JTP Grup.

"Ya, demi keamanan dan kenyamanan pengunjung di Jatim Park Grup, kami mulai Jumat kemarin telah memberlakukan pemeriksaan suhu tubuh para pengunjung dan mewajibkan mencuci tangan menggunakan cairan disenfectan. Semua alat itu kami siapkan di pintu masuk tempat wisata di bawah JTP Grup," ujar Paul Sastro, Komisaris Utama Jawa Timur Park (JTP) grup, kepada BANGSAONLINE.com di sela acara jalan sehat di kompleks JTP 1, Minggu (8/3).

Untuk sementara, tempat wisata yang sudah menerapkan pemeriksaan suhu tubuh dan menyiapkan fasilitas cuci tangan sebelum masuk ke obyek wisata JTP Grup baru JTP 1. Sejak diberlakukan Jumat kemarin, petugas medis baru menemukan tiga pengunjung yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat celcius.

"Kepada mereka yang terdeteksi suhu tubuhnya di atas 38 derajat, petugas langsung membawa yang bersangkutan ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya. Kami sudah bekerja sama dengan RS Baptis Batu dengan biaya pemeriksaan gratis bagi pengunjung yang sudah membeli tiket," ujar Paul Sastro, didampingi asistennya Haryanto dan Bambang Priana, GM JTP 1 dan Museum Tubuh.

Diungkapkan Paul Sastro, sejak merebaknya virus corona, tingkat kunjungan wisatawan ke JTP Grup, khususnya dari mancanegara mengalami penurunan. Ia berharap kondisi ini tidak berlangsung lama dan kondisi bisa kembali normal.

Sementara itu, Bambang Priana mengungkapkan pemeriksaan pengunjung seperti di JTP 1 juga mulai diberlakukan di JTP 2 pada hari Minggu (8/3) ini. Sementara di obyek wisata lainnya menyusul.

Bambang Priana mengunkapkan saat ini pihak JTP kesulitan mencari alat thermal scanner. Ia menduga kelangkaan peralatan itu karena beberapa lembaga sudah memborongnya sejak virus corona masuk ke Indonesia. (asa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO