Harga Rempah-rempah di Trenggalek Naik

Harga Rempah-rempah di Trenggalek Naik Pedagang rempah-rempah Pasar Basah Trenggalek. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pasca Indonesia juga terpapar virus korona, kini sejumlah harga tanaman obat seperti jahe, temulawak, kunir, dan sereh mengalami kenaikan.

Empon-empon ini dinilai efektif menangkal virus korona. Sejumlah pedagang di pasar basah kota Trenggalek mengaku jika saat ini beberapa tanaman obat tersebut mengalami kenaikan harga.

"Untuk jahe dulu harganya per kilo 30 ribu, sekarang menjadi 36 ribu, kunir dulu per kilo 5 ribu sekarang 7 ribu, temulawak dulu per kilo 5 ribu sekarang 7 ribu," kata Siti Romlah pedagang pasar basah Trenggalek, Jumat (6/3).

Khoiriyatun, pedagang lainnya juga menyampaikan hal yang sama. Ia menyebut bahwa seluruh tanaman obat atau rempah rempah kini mengalami kenaikan harga. Menurut kedua pedagang ini, meski harga rempah-rempah saat ini mengalami kenaikan harga, ia mengaku tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan tanaman obat tersebut. Mereka mengaku membeli rempah-rempah tidak dalam jumlah besar.

"Meskipun harganya naik, saya tetap bisa mendapatkan rempah rempah itu. Saya itu kalau beli rempah rempah ini rata-rata setengah ton dari tengkulak. Dan sampai saat ini masih lancar," ungkap Khoiriyatun.

Khoiriyatun mengakui sempat mendengar bahwa rempah-rempah ini bisa di jadikan penangkal virus korona, sehingga banyak orang yang mulai membeli rempah-rempah tersebut.

"Saat ini banyak orang yang beli rempah rempah seperti kunir, temulawak dan jahe, katanya mau di bawa ke Jakarta untuk saudaranya yang di sana," ungkapnya. (man/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO