Peringati Hari Lahan Basah Sedunia, SMPN 18 Surabaya Tanam Mangrove dan Sereh

Peringati Hari Lahan Basah Sedunia, SMPN 18 Surabaya Tanam Mangrove dan Sereh Wakil Kepala SMPN 18 Surabaya Hadi Sanusi didampingi Kepala Perpustakaan Sulastri serta Koordinator Komunitas Nol Sampah Hermawan Some, sedang bersiap menanam bibit mangrove. foto: YUDI A/ HARIAN BANGSA

Ia mengaku baru kali ini ada sekolah yang mengadakan penanaman mangrove di lingkungan sekolah sendiri. Tapi yang paling peting menurutnya adalah keberadaan mangrove bisa menjadi media pembelajaran untuk anak-anak.

"Karena di sekolah adiwiyata itu pada hakekatnya adalah memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah sebagai media belajar mengajar," tutupnya.

Selain kegiatan penanaman mangrove dan sereh, pihak sekolah ternyata juga menggalakkan komposting yang hasilnya bisa sampai dijual ke wali murid atau masyarakat sekitar yang membutuhkan pupuk kompos.

Ada satu lagi kegiatan yang tak kalah pentingnya yakni ecopreneur. Semua produk yang dihasilkan oleh murid-murid mulai dari cinderamata, makanan dan minuman, hingga pupuk, dipamerkan di stan ecopreneur ini.

(Stan ecopreneur yang menjual berbagai produk yang dihasilkan oleh murid-murid SMPN 18 Surabaya)

Kegiatan penanaman mangrove dan sereh ini juga dalam rangka mempersiapkan ajang Adiwiyata 2020. Setelah sebelumnya sukses Adiwiyata di tingkat kota tahun 2018 lalu, SMPN 18 Surabaya kemudian melanjutkannya ke Adiwiyata tingkat Provinsi tahun 2019.

Setelah menang di tingkat provinsi yang penghargaannya diberikan langsung oleh Gubernur Khofifah, kini SMPN 18 Surabaya bersiap untuk maju ke Adiwiyata tingkat nasional yang akan digelar di tahun 2020 ini. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO