Kembangkan Toko Kelontong Berbasis Digital, Pemkot Surabaya Audiensi dengan Bank Jatim

Kembangkan Toko Kelontong Berbasis Digital, Pemkot Surabaya Audiensi dengan Bank Jatim Wali Kota Risma foto bersama Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha beserta jajarannya.

“Alhasil setelah tiga bulan, perputaran uang menjadi Rp 90 juta. Sekarang sudah jadi kayak minimarket. Kalau ini berhasil, maka akan melebihi apapun,” terang Risma.

Meskipun berat, namun ia optimis bahwa program ini akan menjadi sesuatu yang besar di kemudian hari. Terlebih, jika sudah sampai sentra PKL. Tanpa disadari sudah punya e-market.

“Semua itu jaringannya sudah jelas dengan jumlah yang cukup besar. Tiba-tiba anda punya e-payment, e-delivery. Meskipun awalnya cukup berat karena harus membangun sistemnya. Tapi pasti bisa,” ujarnya.

Mendengar hal itu, Direktur Keuangan Ferdian Timur Satyagraha menyampaikan kesediaannya dalam mendukung program pemerintah kota. Bagi dia, ini adalah gerakan yang bagus dalam mengembangkan start up lokal berbasis Financial Technology ().

“Kami siap mendukung karena kami bagian dari Kota Surabaya. Kita lebih konsen ke payment sistemnya dengan activity dari start up nya itu sendiri. Secepatnya kita akan bahas time schedulenya nanti kita akan update kepada bu wali,” kata Ferdian seusai audiensi. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pemkab Nganjuk Terima Mobil URC Sekaligus Launching E-Retribusi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO