TUBAN, BANGSAONLINE.com - Setelah menjalani karantina, perawatan, dan rehabilitasi di Natuna, akhirnya 3 mahasiswa yang belajar di Wuhan, Cina asal Kabupaten Tuban dipulangkan ke kampung halaman.
Tiga mahasiswa yang pulangkan yakni, AA (23) warga Kecamatan Bangilan, NEY (20) warga Kecamatan Tuban, dan MAN (22) warga Kecamatan Jenu. Terkait kepulangan tiga mahasiswa tersebut, kini Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban melakukan pengawasan sesuai prosedur yang ada.
BACA JUGA:
- [HOAKS] Jokowi dan Prabowo Mau Kabur ke Cina karena Panik Unjuk Rasa Pemakzulan
- [HOAKS] Cina dan Israel Bekerja Sama untuk Menghapus Agama dan Pancasila di Indonesia
- Permudah Pelayanan, Universitas Terbuka Buka Kantor Salut di Tuban
- BEM Unirow Deklarasi Jaga Reformasi dan Selamatkan Demokrasi Pemilu 2024
"Semua kita awasi sesuai prosedur," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, dr Bambang Priyo Utomo saat dikonfirmasi, Minggu (16/2).
Ia meminta masyarakat tidak khawatir, karena ketiganya negatif dari virus corona. Sehingga, Dinkes Tuban saat ini hanya melakukan observasi secara efektif terhadap 3 mahasiswa tersebut.
Terkait pemulangan, ketiganya langsung dijemput oleh pihak keluarganya masing-masing. Atas instruksi dari mendagri, pemulangan tersebut juga tidak disambut para pejabat daerah karena dikhawatirkan menimbulkan kehebohan.
"Jadi pemulangannya ya sewajarnya agar tidak ada kehebohan," ungkap Bambang, sapaan akrabnya.
Ia kembali meminta agar masyarakat tidak perlu panik menanggapi virus corona ini. Namun, tetap menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
"Masyarakat tetap tenang dan kalau bisa selalu melakukan PHBS dan Germas," pesannya. (gun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News