Pulang dari RSUD, Dua Jam Kemudian Pasien DB Meninggal di Pelukan Ibunya

Pulang dari RSUD, Dua Jam Kemudian Pasien DB Meninggal di Pelukan Ibunya Ilustrasi

Melihat kondisi yang semakin parah, kemudian pada hari Sabtu (8/2), dokter yang menangani Berlian meminta agar almarhumah diberi 6 ampul darah jenis golongan darah AB.

"Setelah diberi 6 ampul darah, Trombosit anak saya semakin menurun, wah semakin cemas saya saat itu," ceritanya.

Kemudian pada Minggu (9/2) pagi, Dokter meminta perawat yang jaga saat itu untuk memberi lagi 4 ampul darah pada Berlian melalui pesan WhatApps. Namun sayangnya, perintah dari dokter tersebut baru diketahui oleh perawat beberapa jam kemudian atau tepatnya siang hari.

Dengan terlambatnya perawat membuka pesan dari Dokter, Triana menyimpulkan bahwa penanganan terhadap kondisi kesehatan putrinya saat itu sudah terlambat.

Triana pun akhirnya menolah perintah dokter yang meminta agar putrinya diberi 4 ampul darah lagi. Triana khawatir, trombosit anaknya akan semakin menurun seperti setelah diberi 6 ampul darah pada sebelumnya.

"Ya kalau memang tidak mau mengikuti perintah dokter ya silakan," kata Triana kembali menirukan ucapan perawat saat dirinya menolak putrinya diberikan 4 ampul darah.

Mendapati pernyataan seperti itu, Triana dan suami akhirnya terpaksa menandatangani surat pernyataan dari manajemen RSUD untuk membawa pasien pulang sebelum waktunya.

Saat itu, hari Minggu tanggal 9 Februari sekitar pukul 14.00 WIB, Triana dan suami akhirnya membawa pulang almarhumah ke rumahnya Desa Rejowinangun. Tak berselang lama, sekitar dua jam kemudian, tepatnya pukul 16.00 WIB, Berlian akhirnya meninggal di pelukan bundanya. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO