KOTA PALU, BANGSAONLINE.com - Suasana guyub, hangat, dan haru kental terasa saat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir bersilaturahim dengan ratusan warga Jawa yang tinggal di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (12/2/) malam.
Kedatangan Khofifah menjadi tamu spesial dan disambut gembira oleh warga yang sudah bertahun-tahun merantau ke Kota Palu, dan sejumlah daerah lain di Sulawesi Tengah.
BACA JUGA:
- Pesan Pj Gubernur Jatim saat Terima Penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda 2024
- Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
- Raih SPM Awards 2024, Adhy Karyono: Jadi Motivasi dan Cambuk bagi Pemprov Jatim
- Hadiri Rakornas PB 2024, Adhy Karyono: Indeks Risiko Bencana di Jawa Timur Terus Turun
Bahkan banyak masyarakat asal Jawa Timur, rela menutup sejenak usaha mereka hanya untuk datang ke forum silaturahim bersama Gubernur Khofifah yang digelar di Gedung Pertemuan Paguyuban Eko Wandoyo Sulawesi Tengah, di Kota Palu tersebut.
Penampilan kesenian khas Jawa Timuran ditampilkan dalam acara tersebut. Mulai tari remo, parikan ludruk, hingga penampilan sinden, dan karawitannya. Pasalnya, warga Jawa khususnya Jawa Timur yang ada di Sulteng bukan hanya berdagang, dan membuka usaha di sini, melainkan juga melakukan pelestarian budaya Jawa Timuran.
"Ada suasana haru lah pasti. Dan saya menyampaikan apresiasi luar biasa karena mereka 'nguri-uri' (menghidupkan/melestarikan) budaya Jawa Timur di sini. Mulai tadi MC-nya, parikannya tadi itu Jawa Timur banget, ludruknya juga Suroboyo banget, remonya juga Suroboyo banget, padahal kita sedang di Palu," kata Khofifah.
Dalam kesempatan ini, Khofifah juga turut menyampaikan bantuan seperangkat kostum kesenian jathilan pada Paguyuban Eko Wondoyo Sulteng. Ia berharap mereka akan terus nguri-uri atau melestarikan kebudayaan Jawa Timur khususnya, di mana pun mereka berada.