Cerita Lailal Mina Firdaus, Mahasiswi Pascasarjana Asal Pamekasan Saat Berada di Wuhan China

Cerita Lailal Mina Firdaus, Mahasiswi Pascasarjana Asal Pamekasan Saat Berada di Wuhan China Foto kenangan Firda saat masih berada di Wuhan.

"Kami di sini mulai khawatir dengan kondisi kebutuhan logistik yang mulai menipis, karena di sekitar apartemen tempat tinggal saya hanya 1 atau 2 toko saja yang buka. Itu pun kalau ada bahan makanan, pembeli harus berebutan, namun sering juga gak kebagian. Masker juga mulai langka di sini," ungkap Firda yang S1-nya kuliah di Universitas Brawijaya Malang.

Firda yang tinggal di apartemen dalam kampus harus membeli bahan makanan dan menghematnya untuk kebutuhan beberapa hari.

"Untuk makanan kami nyetok dan masak sendiri di apartemen. Jadi kalau untuk beli bahan-bahan makanan, kami beli di toko terdekat dari apartemen (masih dalam kampus) karena kami tidak berani kalau keluar kampus," jelas Firda yang merupakan anak seorang guru di Kabupaten .

Selama virus corona merebak, Firda hanya berharap bisa segera kembali ke Indonesia. "Teman-teman WNI yang berada di sini semuanya ingin segera pulang, ingin kembali ke Indonesia agar terhindar dari mewabahnya virus Corona ini. Saat ini kondisi di Wuhan semakin memburuk, jumlah korban tiap harinya meningkat," kata Firda.

Dengan kondisi tersebut, Pemerintah China juga telah mengimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. "Jadi ini membuat kami di sini semakin panik, terlebih lagi orang tua di rumah semakin khawatir. Makanya kami ingin segera kembali ke Indonesia," tuturnya. (yen/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO