Petugas memantau suhu tubuh penumpang maupun kru pesawat untuk antisipasi Virus Corona.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kepala KKP Kelas I Surabaya, M. Budi Hidayat menunjukkan ruang isolasi bagi penumpang maupun kru pesawat yang terindikasi Virus Corona, Rabu (22/1/2020).
Ia menjelaskan, ruang isolasi tersebut disiapkan menindaklanjuti tersebarnya informasi terkait adanya virus corona di China, baru-baru ini. Menurutnya, virus corona menjadi perhatian khusus Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya untuk Bandara Internasional Juanda, di Sidoarjo.
BACA JUGA:
- Selama Nataru, Kanwil Kemenkumham Jatim Catat Sebanyak 40.542 Orang berada di TPI Bandara Juanda
- WN Tiongkok Dideportasi dengan Pengawasan Imigrasi
- Bukti Penghormatan Negara Bagi Pahlawan Devisa, Gubernur Khofifah Apresiasi Lounge VVIP untuk PMI
- Ini Cara Gubernur Khofifah Muliakan Ulama, Antar Syaikh Al Azhar Pulang ke Mesir hingga Bus
Adanya kasus tersebut, pihaknya bergerak cepat, dan melakukan pengetatan. Upaya itu, untuk peningkatan pengawasan terhadap penumpang maupun kru pesawat yang datang langsung dari China ke Bandara Juanda.
Pengawasan itu untuk mengantisipasi agar virus tidak sampai masuk ke Indonesia melalui Bandara. Sehingga, perlu dipasang alat pengukur suhu, yakni Body Thermal Scanner.
“Dalam seminggu ini, Bandara Juanda akan kedatangan dua pesawat dari China. Dan alat pendeteksi suhu itu sudah terpasang di terminal 2, kedatangan,” kata Kepala KKP Kelas I Surabaya, M. Budi Hidayat di hadapan awak media, Rabu (22/1/2020) di Sidoarjo.
