Tuntut Peningkatan Kesejahteraan, Ratusan Guru Honorer di Tuban Wadul DPRD

Tuntut Peningkatan Kesejahteraan, Ratusan Guru Honorer di Tuban Wadul DPRD Hearing guru honorer di Tuban bersama DPRD.

"Minimal minta gaji setara UMK," ujarnya dalam hearing.

Dikonfirmasi usai hearing, Ketua Komisi IV DPRD Tuban Tri Astutik memaparkan ada dua poin rekomendasi yang dihasilkan dalam pertemuan itu. Yakni, di PAK 2020 dewan akan mengusulkan lewat Dinas Pendididkan Tuban berupa dana insetif guru honorer sebesar satu juta rupiah per tahun. Kemudian, memenfaatkan kuota Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan yang ada di Dinas Kesehatan, yang belum memenuhi kuota alokasinya dari APBD 2020.

"Kita usulkan jika jumlah guru honorer tuban 3.421 orang bisa di-cover kaminan kesehatannya. Kebetulan kuota di Dinkes masih ada," tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Tuban Nur Khamid berjanji akan berupaya menyejahterakan para guru honorer. Ia akan membahas Silpa yang bisa dimanafaatkan untuk insentif melalui PAK. "Mohon doanya, semoga nanti ada regulasinya yang mengatur itu," katanya.

Diketahui, saat ini Kabupaten Tuban kekurangan guru PNS sekitar dua ribu lebih. Sedangkan tenaga honorer hanya ratusan. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO