Kondisi korban saat ditemukan.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Usai pelaku pembunuhan di jalan Lingkar Timur tertangkap polisi, kini ada lagi seorang pria tewas tergeletak terlentang dan berlumuran darah di depan warung kopi (warkop) yang berada di pinggir Jalan Raya Dusun Kanigoro Desa Keboharan Kecamatan Krian, Sidoarjo. Ia diduga korban pengeroyokan.
Penjaga warkop yang tak jauh dari lokasi, M Fanny (19), mengaku tak mengerti betul kejadian tersebut. "Saat itu saya sedang tertidur di warkop dan meski malam tahun baru, warkop dalam keadaan sepi. Cuma hanya dua orang saja yang saat itu sedang ada di warkop," cetusnya, Rabu (1/1).
Namun sekitar pukul 03.00, dirinya dibangunkan oleh dua orang yang berada di warkop itu.
"Dua orang tersebut minta tisu namun, saat itu saya tidak punya. Kemudian saya berikan lap kain, tapi orang tersebut tidak mau. Saya tanya untuk apa memangnya, terus dua orang itu ngomong kalau ada seorang pria berlumuran darah datang ke warkop dan meminta tisu, akhirnya kedua orang itu membangunkan saya," jelasnya.
Setelah dibangunkan, ia pun melihat pria berlumuran darah yang memakai kemaja lengan panjang warna biru langit dan bercelana jeans warna biru berjalan terhuyung-huyung.
"Saya lihat bagian belakang punggung bawah kirinya itu berlumuran darah dan seperti luka karena tusukan. Pria itu kemudian jalan di depan warkop hendak mau menyeberang jalan, tapi akhirnya pria itu kemudian jatuh terlentang sambil berteriak 'aduh mas tolong, tolong'," ungkapnya.
(Petugas melakukan olah TKP di lokasi kejadian)
Karena bingung dan ketakutan, Fanny pun lantas menelepon pemilik warkop. "Korban saya lihat saat itu masih bernapas, namun akhirnya tak lama meninggal dunia. Saya pun juga enggak berani menolongnya karena saya juga ketakutan," terangnya.
Tak berselang lama, petugas kepolisian beserta mobil ambulans pun langsung datang ke lokasi kejadian kemudian membawa pria berlumuran darah yang meninggal dunia itu ke RS Bhayangkara Polda Jatim. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
