JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Provinsi Jawa Timur memborong penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama dari Pemerintah Pusat. Penghargaan bidang transportasi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama 25 Pemerintah Kabupaten/Kota se Jawa Timur di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (15/9/2019). Pemprov Jatim sendiri memperoleh peringkat pertama Provinsi dengan layanan transportasi terbaik.
BACA JUGA:
- Pesan Pj Gubernur Jatim saat Terima Penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda 2024
- Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
- Tak Cuma MUI, Anggota DPRD Jatim Ikut Tolak Rencana Pemkab Situbondo ke Eks Lokalisasi Gunung Sampan
- Raih SPM Awards 2024, Adhy Karyono: Jadi Motivasi dan Cambuk bagi Pemprov Jatim
Penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama ini diberikan karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur dianggap mampu membangun dan menata transportasi publik dengan baik pada aspek administrasi, teknis, dan operasional. Tahun ini, penghargaan diberikan untuk 15 provinsi 77 kabupaten atau kota dengan pengembangan sistem transportasi publik terbaik. Beberapa operator jasa transportasi pun mendapatkan penghargaan.
"Alhamdulillah dari 15 Provinsi yang memperoleh penghargaan, Jawa Timur berada di peringkat pertama. Tentu saja ini merupakan prestasi semua pihak yang telah bekerja keras, terencana dan sustemik. Prestasi ini harus kita syukuri dan menjadi pendorong kita bekerja lebih keras dan profesional karena menjadi salah satu kebanggaan bagi seluruh masyarakat Jawa Timur," ungkap Khofifah di Jakarta, Minggu (15/9).
Khofifah mengatakan, prestasi yang diraih Jawa Timur merupakan buah kerja keras dan sinergitas seluruh pihak. Baik Dinas Perhubungan, aparat kepolisian Ditlantas Polda Jawa Timur, Satlantas Polres Kabupaten/kota, dunia usaha penyedia armada transportasi juga masyarakat pengguna transportasi publik. Karena, lanjut dia, aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, dan berbasis kepentingan publik serta ramah lingkungan merupakan pertimbangan terbesar dalam penilaian.
Saat ini, tambah Khofifah, Pemprov Jawa Timur tengah fokus pada upaya pembangunan konektivitas dan transportasi publik di kawasan Gerbang Kartasusila yaitu Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan. Jika seluruh rencana tersebut terwujud maka dipastikan wilayah-wilayah tersebut akan mendapatkan efek positif perekonomian yang besar serta terkoneksi baik untuk transportasi masyarakat, barang, jasa serta logistik yang makin cepat, mudah, murah, nyaman dan aman.