SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Raya Idul Adha menjadi momentum strategis untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta keshalehan sosial, salah satunya melalui berqurban hewan.
Demikian disampaikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa seusai Melaksanakan Ibadah Sholat Ied Adha di Masjid Agung Al Akbar Surabaya (MAS), Ahad (11/8).
BACA JUGA:
- Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah
- Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)
- CEO BANGSAONLINE Dicegat Pramugari dan Petugas Imigrasi di Bandara Fuzhou, Laporan dari Tiongkok
- Hadapi Momen Lebaran Haji, IHK Kota Kediri Juni 2023 Turun Dibandingkan Bulan Sebelumnya
Dengan berkurban, jelasnya, selain meningkatkan keimanan dan ketaqwaan juga menunjukkan kedermawanan seseorang. Daging kurban diberikan kepada siapapun yang membutuhkan, tidak mengenal agama, kelompok, dan asal usul daerah.
"Secara tidak langsung juga meningkatkan rasa persaudaraan, keshalehan dan solidaritas antar sesama secara substantif," jelas Gubernur Jatim.
Peringatan Idul Adha, lanjutnya, juga memberikan banyak manfaat bagi semua masyarakat. Selain dibagikan daging qurban, momentum Idul Adha tahun ini di Masjid Al Akbar Surabaya juga mengenalkan bagaimana mencintai lingkungan dengan menggunakan media besek, dan daun jati sebagai wadah dalam mengemas daging kurban.
"Sebelumnya, masyarakat menggunakan plastik. Pada tahun ini, untuk kemasan daging kurban menggunakan besek yang terbuat dari bambu dan daun jati yang ramah lingkungan," ujarnya.