​Dubes RI: Ada di Lubang Makam yang Salah, Habib Rizieq Serobot Baca Doa untuk Mbah Moen

​Dubes RI: Ada di Lubang Makam yang Salah, Habib Rizieq Serobot Baca Doa untuk Mbah Moen Dubes RI untuk Arab Saudi Dr Agus Maftuh Abegebriel saat menggotong jenazah KH Maimoen Zubair di Ma'la Arab Saudi. foto: istimewa

Agus tidak mempersoalkan ada orang yang berdoa di makam Mbah Moen. Namun ia mengingatkan bahwa di NU ada budaya yang harus dihormati oleh semua pihak.

"Dalam tradisi NU, ulama kalau disuruh berdoa masih memakai budaya ewuh-pekewuh, yang senior biasanya yang didorong untuk berdoa dan kiai-kiai yang junior mendampingi. Lha ini kok ada yang main serobot doa tanpa izin shahibul bait yang punya tanggungjawab mulai proses perizinan sampai pemakaman seorang yang sangat dihormati oleh Umat Islam di Indonesia khususnya Nahdlatul Ulama. Ini tak etis dan tidak dikenal dalam tradisi pesantren," katanya tak habis pikir.

Kepala Daker Makkah Subhan Cholid juga membantah informasi bahwa Shihab memimpin doa saat pemakaman Mbah Moen di pemakaman Ma’la Arab Saudi.

Subhan menuturkan, berdoa biasa seperti para jamaah yang lain. "Jadi Habib Rizieq membaca doa di tengah kerumunan itu, ya sama saja dengan jamaah lain yang juga turut mendoakan. Bukan dia yang mimpin doa dan prosesi pemakaman," tulis Subhan yang diedarkan lewat media sosial.

Ia menjelaskan bahwa yang memimpin talqin dan pembaca doa adalah ulama terkemuka Makkah dan Imam Masjidil Haram, Sayyid Ashim bin Abbas bin Alawi al-Maliki.

“Yang memimpin doa adalah putra dari Sayyid Abbas bin Alawi al-Maliki, yang mendapat gelar Bulbul Makkah dan keponakan Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki, yang punya banyak murid dari Indonesia," tulisnya.

"Prosesi pemakaman Mbah Moen ini, dari awal hingga akhir dipimpin oleh Menteri Agama, Bapak Lukman Hakim Syaifuddin, dan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh," tambahnya.

Sementara Pengurus DPP FPI Slamet Ma'arif membantah menyerobot doa. Ia menjelaskan proses pembacaan talkin dan doa itu disaksikan langsung Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Dubes Agus Maftuh. Dia menyesalkan pihak-pihak yang memelintir informasi mengenai hal tersebut.

"Semua yang di tempat menyaksikan, termasuk menteri agama dan dubes lihat langsung, dan semua lengkap videonya tapi orang-orang liberal mau melintir-melintir dan tak terima. kasihan kalau kebencian sudah mendarah daging," kata Slamet. "Mudah-mudah Allah jaga hati kita dari fitnah, Allah berikan kita husnulkhatimah dan kita tidak diharamkan dari keberkahan kaum solihin," kata dia. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Prof KH Imam Ghazali: Ajaran Wahabi Sudah Tak Relevan, Raja Saudi Tertarik Islam Moderat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO