​Jatim CETTAR Berkibar di Mahameru Puncak Tertinggi Tanah Jawa

​Jatim CETTAR Berkibar di Mahameru Puncak Tertinggi Tanah Jawa

Boedi menceritakan, tim ekspedisi mulai naik dari Ranu Pane pada Kamis, (1/8) pukul 13.00 WIB langsung menuju puncak. Bendera merah putih, bendera lambang Jatim CETTAR bisa dikibarkan pada Jumat, (2/8) pukul 09.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan pembentangan banner di Ranu Kumbolo pukul 16.00 WIB.

Setelah beristirahat, tim ekspedisi kembali ke Basecamp di Ranu Pane, Sabtu,(3/8) pagi. Cuaca puncak Mahameru memang cukup cerah, dengan sedikit berkabut, namun faktor kerasnya hembusan angin dan suhu yang sangat dingin sedikit menyulitkan para pendaki dari Bapenda Jatim.

Perlu perjuangan ekstra dengan stamina yang kuat untuk bisa mencapai puncak Mahameru. Dalam misi ini Bapenda Jatim juga melakukan bakti sosial penanaman 2.000 bibit cemara gunung di danau desa Ranu Pane.

Boedi Prijo mengungkapkan, misi ini juga merupakan bagian dari menggelorakan semangat Nawa Bhakti Satya agar sampai di seluruh wilayah Jatim.

"Jadi tidak hanya di perkotaan, Nawa Bhakti Satya juga harus terdengar di pedesaan hingga pegunungan," ungkapnya.

Boedi Prijo Soeprajitno menyampaikan, kegiatan ini berawal dari ide Gubernur Jatim saat pencanangan hari Lingkungan Hidup di Probolinggo beberapa waktu yang lalu. Selain itu juga karena kepedulian Bapenda Jatim atas kondisi lingkungan hidup saat ini.

"Kita melihat bencana alam, ada hutan yang terbakar, sehingga membuat ibu Gubernur prihatin, sehingga penanaman pohon menjadi satu keharusan sebagai satu langkah reboisasi. ASN Bapenda Jatim hadir untuk mendukung kebijakan Gubernur itu,” jelas Boedi Prijo.

Kegiatan penanaman pohon cemara gunung ini mendapat sambutan baik dari masyarakat sekitar desa Ranu Pane. Kepala Resort Ranu Pane Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBPTN BTS), Sosion Kayo menyampaikan, kegiatan yang dilakukan Bapenda Jatim ini tidak bermanfaat bagi masyarakat sekitar, namun juga bagi seluruh wisatawan/pengunjung di Semeru.

"Pohon cemara gunung ini merupakan tanaman endemik, yang sangat dibutuhkan untuk penyerapan air dan menahan tanah agar tidak longsor, karena dalam satu tahun terakhir, banyak sekali pepohonan yang roboh," kata Sosion Kayo.

Pohon cemara gunung yang ditanam setinggi satu meter ini, dalam waktu 5 tahun akan segera membesar sehingga bisa menahan tanah longsor dan mendukung penyerapan air di sekitar Ranu Pane.

Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi sadar Pajak Kendaraan Bermotor, Bhakti Sosial dengan memberikan bantuan kepada fakir miskin, Yayasan Yatim Piatu dan Pondok Pesantren. (hms/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO