​Pertamina EP Bantu Pelatihan Guru SMKN 5 Bojonegoro

​Pertamina EP Bantu Pelatihan Guru SMKN 5 Bojonegoro Guru SMKN 5 Bojonegoro yang mengikuti pelatihan.

BOJONEGORO,BANGSAONLINE.com - Lima guru produktif dari SMKN 5 Bojonegoro mengikuti pembukaan Workshop Training of Trainer (ToT) di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas (PPSDM Migas), Selasa (9/7) di Cepu, Blora, Jawa Tengah.

Training guru-guru SMKN 5 ini merupakan bagian program pemerintah untuk merevitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dan didukung oleh PT Asset 4 Sukowati Field. Hitono Prio, Kepala Bidang Penciptaan dan Pengembangan Kapasitas Tenaga Kerja, Kemenko Perekonomian dalam sambutannya menyatakan, proyek revitalisasi SMK ini merupakan mandat Presiden kepada Kementerian Perekonomian.

"Saya berharap ke depannya ada link and match dengan dunia industri serta fokus meningkatkan keterampilan. Semoga pilot project bisa membenahi kurikulum SMK agar lebih banyak praktek daripada teori dan keterlibatan dengan industri," ujar dia.

Senada disampaikan Public Relations Specialist, Dimas Pear. Ia sangat mendukung program ini dan berharap vokasi dapat menyumbang dunia industri migas. Menurutnya, industri hulu migas memiliki tingkat risiko tinggi. Untuk itu membutuhkan satu mata pelajaran khusus tentang K3 untuk SMK Migas.

"Dalam hal ini untuk SMKN 5 sebagai salah satu SMK yang dipilih oleh pemprov untuk project pilot revitalisasi kompetensi Migas," ujar dia dalam sambutan pembukaan workshop.

Sementara Legal & Relations Sukowati Field Angga Aria berharap dari kegiatan ToT ini para guru SMKN 5 mampu menciptakan proses belajar mengajar dengan optimal. Selain itu, mampu menerbitkan garis-garis besar program pembelajaran dari mata pelatihan bidang Minyak dan Gas Bumi.

Sedangkan Suyono Kepala Sekolah SMKN 5 menyampaikan, pelatihan ini sangat penting untuk peningkatan pengetahuan tentang K3 migas yang selama ini kurang dipahami masyarakat. 

"Terima kasih kepada Asset 4 Sukowati Field yang sudah all out membantu SMKN 5 Bojonegoro baik moril maupun lainnya sehingga berkembang dan menjadi pilihan pilot project, semoga kerjasama dengan sukowati semakin baik sehingga bisa mendidik anak bangsa khususnya siswa-siswi SMKN 5," tukas Suyono. (wan/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO