KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Usai membuka acara Pekan Budaya dan Pariwisata 2019 yang ditandai dengan pemberangkatan Parade Budaya dan Mobil hias, Bupati Kediri dr. Haryanti Sutrisno mengunjungi stan pameran di Kawasan Simpang Lima Gumul.
Karena waktu sudah mulai petang, hanya stan dari desa wisata dan perikanan yang mendapat kunjungan dari bupati. Potensi desa wisata memang menarik untuk diketahui. Di dalamnya terdapat bermacam-macam keunggulan mulai dari wisata, budaya, hingga kulinernya.
BACA JUGA:
- Eriani Annisa Ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Jelang Idulfitri 1445 H, Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Pimpin Penyaluran Paket Sembako untuk Lansia
- Pemkab Kediri Gelar Operasi Pasar Murah di Kecamatan Pagu dengan Produk UMKM dan Komoditas Pangan
- Peringatan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri Berlangsung di Pendopo Panjalu Jayati
"Potensi yang dimiliki oleh setiap desa di Kabupaten Kediri memang sangat lengkap dan beraneka ragam. Setiap tahun selalu kami ikutkan dalam kegiatan Pekan Budaya dan Pariwisata," terang Haryanti.
Ia menjelaskan bahwa tujuan acara tersebut adalah sebagai ajang promosi mengenalkan potensi-potensi desa. "Dengan cara ini diharapkan desa dapat termotivasi untuk mengembangkannya sebagai daya tarik wisata," jelasnya.
"Jika pengunjung banyak, akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Seperti jajan Pasar Sor Pring Desa Ngadi, Medowo Kandangan, Sumber Podang Joho. Di setiap hari libur pasti banyak pengunjung yang datang," sambungnya.
Pada kunjungannya kali ini, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ir. Adi Suwignyo, M.Si, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro drh. Munfarid, MM.
Hari semakin sore dan pengunjung yang datang ke pameran semakin bertambah banyak pula, hal ini menunjukkan bahwa antusias masyarakat sangat tinggi. (adv/kominfo/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News