​Pilwali Surabaya 2020 Minim Figur Perempuan

​Pilwali Surabaya 2020 Minim Figur Perempuan Dr. Lia Istifhama, akademisi muda, pengurus Fatayat NU Jatim. foto: istimewa

Staf pengajar UINSA ini mengaku ada sejumlah figur perempuan yang punya kans untuk maju dalam kontestasi Pilwali Surabaya. Hanya saja nama mereka tidak muncul ke permukaan atau kurang terdengar karena tidak diikuti langkah politik seperti nama-nama yang sudah muncul ke permukaan.

Bobi menyebut sejumlah anggota parlemen berpeluang untuk maju pilwali, di antaranya Puti Guntur Soekarnoputri (PDIP), Arzeti Bilbina (PKB), Indah Kurnia (PDIP), dan Lucy Kurniasari (Partai Demokrat). Namun tampaknya nama-nama tersebut lebih memilih tetap di parlemen karena konsekuensi anggota parlemen yang maju pilkada harus mengundurkan diri. Inilah yang menjadi faktor banyak figur anggota parlemen yang potensial menjadi kandidat kepala daerah berpikir dua kali untuk maju.

"Mungkin faktor keharusan anggota parlemen mundur jika mencalonkan diri dalam pilkada itu yang membuat figur-figur perempuan potensial enggan maju dalam pilwali," tandas peneliti muda NU ini.

Di tengah gersangnya figur kandidat perempuan dalam Pilwali Surabaya, ada secercah harapan dari sosok aktivis Fatayat NU Jatim, Lia Istifhama. Tokoh perempuan muda ini ramai menjadi perbincangan di media sosial (medsos). Tagar LiaSurabaya2020 dan LiaNingSuroboyo pun viral di medsos. Bahkan sejumlah komunitas sudah bertekad mengusung keponakan Khofifah Indar Parawansa ini untuk maju dalam ajang Pilwali Surabaya tahun depan.

Saat dikonfirmasi, Lia mengaku banyak yang mendorongnya maju sebagai calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota Surabaya. Bahkan sejumlah komunitas sudah aktif bergerak melakukan sosialisasi, baik di medsos maupun di masyarakat. Sejumlah grup whatsapp pun bermunculan untuk menyolidkan dukungan kepada putri tokoh PPP KH. Masjkur Hasjim tersebut.

"Memang ada dorongan dari para relawan Khofifah-Emil pada pilgub 2018 yang menginginkan saya maju Pilwali Surabaya. Memang hubungan emosional antara saya dengan relawan saat pilgub lalu masih sangat kental. Tapi saya belum berpikir maju dalam agenda politik apapun saat ini. Pemilu kemarin saja saya tidak maju caleg, saat ini saya fokus mensupport Ibu Gubernur Khofifah," imbuh Semifinalis Ning Surabaya 2006 itu. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO