SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemkot Surabaya melalui Dispendik Kota Surabaya memastikan kesiapan menggelar Tes Potensi Akademik (TPA) untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP negeri jalur zonasi kawasan.
"Dari 63 SMP negeri di Kota Surabaya, sebanyak 11 SMP negeri yang membuka jalur zonasi kawasan. Sekolah zonasi kawasan ini tersebar di lima wilayah Kota Surabaya," ucap Kepala Dispendik Kota Surabaya, Ikhsan saat jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (14/6).
BACA JUGA:
- Guru SMP Muhammadiyah 18 Gununganyar Gelar Kunjungan Studi ke Think Indonesia School
- Resmi, LLDikti Wilayah Vll Jatim Cabut Sanksi Administrasi Universitas Merdeka Surabaya
- Rangkaian PPDB Surabaya Dimulai, Dispendik Optimalisasi Kesiapan Server hingga Masifkan Sosialisasi
- Dievaluasi Secara Berkala, Surabaya Berhati-hati Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Ia mengatakan, saat ini untuk jalur prestasi sedang proses verifikasi, sementara untuk pengumumannya tanggal 17 Juni. Tahap berikutnya, pihaknya tengah mempersiapakan seleksi TPA untuk jalur zonasi kawasan.
“Pendaftaran jalur zona kawasan dibuka mulai tanggal 13 hingga 15 Juni pukul 23.59 Wib,” kata Ikhsan.
Ikhsan menjelaskan, setelah peserta melakukan registrasi pendaftaran pada laman www.ppdbsurabaya.net, mereka akan mendapat lokasi ujian, nomor peserta, beserta tempat duduk ruang ujian yang langsung bisa diprint. Waktu pelaksanaan TPA dimulai hari Senin, (17/6) pukul 08.00 WIB. Ia menyebut, ada 29 lokasi TPA yang tersebar di lima wilayah Surabaya Barat, Timur, Utara, Selatan dan Pusat.
“Mulai hari ini kita siapkan lokasi TPA. Silakan hari Minggu bagi orang tua atau peserta bisa survei lokasi terlebih dahulu,” ujarnya.
Tim TPA dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Nurul Hartini membeberkan, Tes Potensi Akademik (TPA) dipergunakan untuk seleksi SMP masuk Sekolah Kawasan merupakan tes kemampuan berpikir, kemampuan pemahaman, dan penalaran yang penting untuk kesuksesan dalam pendidikan formal di sekolah.
"TPA meliputi kemampuan berfikir verbal (bahasa), kemampuan berfikir numerical (angka), dan kemampuan berfikir figural (gambar). Jumlah soal yang akan diujikan sebanyak 185, dengan durasi waktu 2 – 2,5 jam,” bebernya.