Gubernur Khofifah Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2019

Gubernur Khofifah Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2019 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru dalam rangka menyambut arus mudik dan balik lebaran tahun 2019 yang digelar di lapangan Polda Jatim, Jl. Ahmad Yani No. 116, Surabaya. foto: ist

“Kita berharap mereka yang mudik lebaran merasa aman, karena ada rumah yang ditinggal jangan sampai terjadi perampokan. Dan yang di jalan jangan sampai terjadi penjambretan atau pembegalan,” ungkap orang nomor satu di jajaran Pemprov Jatim ini.

Lebih lanjut disampaikan, untuk mewujudkan kemanan dan kenyamanan itu, maka seluruh elemen harus kerja bersama memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Di samping itu, dirinya juga mendoakan semua aparat yang bertugas baik selama Ramadhan atau saat Idul Fitri selalu diberikan kekuatan dan kesuksesan.

“Kepada para tokoh agama agar selalu menyambung doa sehingga Allah SWT akan memberikan keberkahan dan keselamatan pada semua sistem yang sedang kita jalankan,” pungkas gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Sementara itu, saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian, dikatakan bahwa Operasi Ketupat 2019 memiliki karakteristik yang khas dibandingkan dengan operasi pengamanan Lebaran di tahun-tahun sebelumnya. Karena Operasi Ketupat Tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggara tahapan Pemilu.

Gubernur Khofifah menjelaskan, secara nasional operasi ketupat 2019 digelar pada 34 Polda se-Indonesia dengan melibatkan sebanyak 160.335 personil gabungan. Terdiri atas 93.589 personil Polri dan 13.131 TNI, 18.906 personil Kementerian dan dinas terkait, 11.720 personil Satpol PP, 6913 personil Pramuka, serta 16.076 personil dari organisasi masyarakat.

Obyek pengamanan dalam operasi ketupat tahun 2019, lanjutnya, antara lain berupa pengamanan di 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, dan 212 bandara. Selain itu, juga di 3.091 pusat perbelanjaan, 77.217 masjid, dan 3.530 obyek wisata. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO