​Arumi Bachsin: Pengrajin Jatim Makin Ahli Hasilkan Batik Khas Jatim

​Arumi Bachsin: Pengrajin Jatim Makin Ahli Hasilkan Batik Khas Jatim Arumi Bachsin menyerahkan penghargaan kepada Juara I Ali Sodiq (Kabupaten Tulungagung) dengan judul karya buntal. foto: ist

Ia berharap, Lomba Desain Batik ini bisa terus dapat diadakan. Tidak hanya lomba desain batik, tetapi lomba-lomba kerajinan lainnya seperti furniture juga dapat dilaksanakan. Selain itu, kepada pengrajin juga diharapkan bisa diberikan fasilitas yang dapat menampilkan hasil kreasinya.

Dalam kegiatan tersebut, Arumi Bachsin menjadi juri Lomba Desain Batik 2019 bersama Denny Djoewardi dari Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia dan Farida dari Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta.

Lomba yang bertema “Motif Batik Klasik dan Kuno (Tradisional) khas Jatim” ini diikuti sebanyak 82 peserta dari 38 kabupaten/kota se-Jatim dengan total hasil karya yang terkumpul sebanyak 89 batik.

Dari total 89 batik dipilih sebanyak 10 nominator dan ditentukan sebagai Juara I hingga Juara Harapan II. Untuk menentukan pemenang, para juri melakukan sesi wawancara terhadap 10 nominator yang terpilih. Kriteria penilaian memilih pemenang antara lain orisinalitas / keaslian karya, keunikan tanpa meninggalkan filosofi motif batik dan kedaerahan, kesesuaian dengan tema, serta teknik pembuatan.

Seusai melakukan penjurian, Arumi Bachsin bersama juri lainnya menyerahkan penghargaan kepada para pemenang. Antara lain Juara I Ali Sodiq (Kabupaten Tulungagung) dengan judul Buntal, Juara II Hadi (Kabupaten Pamekasan) dengan judul Nawa Bhakti Satya, Juara III Saiful Rizal (Kabupaten Probolinggo) dengan judul Sinar Perdamaian, Juara Harapan I Khairul Bariyah (Kabupaten Pamekasan) dengan judul Kon Sokon, serta Juara Harapan II Agus Santoso (Kabupaten Tuban) dengan judul Kocar Kacir. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO