SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapat penghargaan dari asosiasi global Contact Center World dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jumat (29/3).
Penghargaan itu diberikan karena layanan tanggap darurat Command Center 112 (CC 112) dinilai sebagai program sukses untuk studi kasus call center layanan kedaruratan terbaik. Tidak hanya itu, mereka juga memberikan penghargaan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai pemimpin terbaik dalam layanan publik pusat kontak.
BACA JUGA:
- Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
- Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
- Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
- Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
Direktur Pengembangan Pita Lebar Kominfo, Benyamin Sura mengapresiasi penuh atas kinerja Wali Kota Risma dalam program layanan tanggap darurat CC 112. Ia menilai, layanan tanggap darurat Command Center 112 milik Pemkot Surabaya sangat tepat dan cepat.
“Kami sangat sepakat bahwa Surabaya ini mendapat predikat terbaik. Pelayanan memang disiapkan untuk melayani masyarakat secara prima. Terbukti dari respon time kepada masyarakat sangat cepat yakni tujuh menit. Artinya kecepatan itu sangat maksimal,” kata Benyamin bersama rombongan asosiasi saat berkunjung di ruang kendali CC Room 112 Siola.
Menurutnya, pelayanan semacam ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Sebab jika di kota lain, respon time layanan tanggap darurat kuranglebih sekitar 10 sampai 15 menit. Namun di Surabaya, respon time mampu mencapai 7 menit.
“Dibanding dengan kota lain, yang respon time-nya sekitar 10 sampai 15 menit, Wali Kota Surabaya mampu menekan itu,” terangnya.
Benyamin juga menerangkan bahwa kunjungannya bersama rombongan asosiasi yang berjumlah sekitar 100 anggota perwakilan Pemerintah Daerah se-Pulau Jawa itu, bertujuan agar mereka bisa mengetahui dan mempelajari bagaimana Pemkot Surabaya mengelola layanan tanggap darurat 112.
“Sekaligus saya berharap saat kembali nanti, mereka dapat mengimplementasikan dengan cara seperti ini,” katanya.
Ia menambahkan pihaknya akan terus memfasilitasi dengan memberi pelayanan, agar semua masyarakat dapat dengan mudah terhubung dengan layanan 112 di semua ponsel.