Gara-gara Kecanduan Main PUBG, Lima Anak dan Remaja di Jember Menjalani Perawatan Jiwa

Gara-gara Kecanduan Main PUBG, Lima Anak dan Remaja di Jember Menjalani Perawatan Jiwa Ilustrasi.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Ngetrennya permainan PUBG (Player Unknown's Battle Grounds) di smartphone mengakibatkan 5 orang anak dan remaja di Kabupaten Jember harus menjalani perawatan jiwa di RS dr. Soebandi. Kelima pasien itu mengalami perubahan sikap dan perilaku kasar, sejak mereka sering bermain games. Dilaporkan, bahwa mereka mudah marah.

Menurut Ahli Psikiater RS dr. Soebandi Jember, dokter Evy Justina, beberapa minggu belakangan ini, sudah ada 5 orang anak dan remaja yang menjalani perawatan intensif di rumah sakit dr. Soebandi akibat kecanduan games online PUBG di smartphone. Tingkah laku mereka berubah drastis. Kebanyakan anak-anak dan remaja yang mengalami gangguan perilaku.

"Trennya usia 14 tahun ke bawah. Siswa SD harusnya tidak memegang HP android," kata dokter Evy saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Kamis (28/3).

Mayoritas penggemar game PUBG ini, mengalami gangguan perilaku. “Jadi seakan-akan mereka itu ingin menjadi tokoh dalam game, hingga tidak jarang sering melakukan kekerasan terhadap orang lain seperti adik, kakak, dan anggota keluarga yang lain,” terangnya.

“Kami sempat merawat inapkan korban game PUBG ini, dikarenakan gangguan jiwanya berat. Bahkan ada yang sampai marah-marah besar, jika tidak memegang HP android meskipun sebentar. Kecanduannya sama persis ciri-cirinya dengan kecanduan obat-obatan terlarang. Kalau seperti ini cirinya, gangguan jiwa perilaku berat,” terangnya.

“Kami khawatir, jika dibiarkan dan tidak ada tindakan dari orang tua atau keluarga dekat, akan memberikan dampak semakin buruk pada si pasien. Bahkan tidak menutup kemungkinan, penggemar games PUBG ini akan melakukan tindakan kriminal. Jadi, jangan sampai ada anak umur 14 tahun ke bawah memegang HP,” jelasnya. (yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ratusan Karyawan PT Simone Bogor Mengalami Kesurupan Massal':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO