Kepala Kemenag Tuban, Drs. H. Sahid, M.M saat memberikan sambutan.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 815 calon jamaah haji (CJH) di Kabupaten Tuban mendapatkan bimbingan manasik haji massal I di gedung Graha Sandya, Rabu (27/03).
Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Tuban, Hj. Umi Kulsum mengatakan, dalam kesempatan itu CJH diberikan arahan dan pemahaman sebelum dan saat mengerjakan ibadah haji.
BACA JUGA:
Calon jamaah haji mendapatkan bimbingan manasik tentang bagaimana menata niat haji. Kemudian, kegiatan yang akan dilakukan selama berada di asrama haji Sukolilo Surabaya dan termasuk aktivitas di Madinah dan Mekkah.
"Para CJH juga sudah disuntik vaksin meningitis, mengingat Arab Saudi merupakan salah satu negara endemik virus meningitis," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Tuban, Drs. H. Sahid, M.M, mengatakan ada beberapa hal yang berbeda dalam pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Pertama, perekaman biometrik yang dilakukan di Indonesia. "Kalau dulu rekam biometrik di lakukan di Arab Saudi, akan tetapi tahun ini di laksanakan di Indonesia," ujarnya.
Selan itu, tenda dan makanan juga dikelompokkan berbasis daerah. "Sementara Qur'ah atau undian berdasarkan progres paspor dan Tuban masuk gelombang 2 kloter akhir. Dan pomanifes berbasis kecamatan," bebernya
CJH direncanakan mulai masuk asrama pada 6 Juli, sementara pelaksanaan wukuf pada tanggal 10 Agustus. "Semoga CJH di Tuban mendapatkan standar kelayakan dan kenyamanan dalam pelayanan haji," paparnya.
Diketahui, dalam kegiatan ini CJH juga mendapatkan materi dari dinas kesehatan dan dari Bidang Haji Kanwil Kemenag Jatim. Selain peserta dari CJH, juga hadir dalam acara ini, Kepala KUA se-Kabupaten Tuban, KBIH se-Kabupaten Tuban dan Bank Penerima Setoran. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
